Page 105 - Hadits-Jibril-Penjelasan-Hadits-Jibril-Memahami-Pondasi-Iman-Yang-Enam-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 105
88 | H a d i t s J i b r i l
Kandungan ayat ini sama sekali bukan merupakan
pengakuan, pembenaran, atau legitimasi bagi apa yang
diyakini oleh orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani
di masa sekarang. Karena mereka telah menyelewengkan
agama Islam dan ajara-ajaran yang telah dibawa oleh Nabi
Musa dan Nabi „Isa. Karena itu, menyatukan agama Yahudi,
agama Nasrani dan agama Islam di dalam satu rumpun,
sebagai “Agama Monotheisme”, atau sebagai agama-agama
yang menyeru kepada mentauhidkan Allah, adalah pendapat
yang sama sekali tidak berdasar. Karena pada kenyataannnya
hanya agama Islam saja yang masih murni dan konsisten
menyeru kepada mentuhidkan Allah.
Dengan demikian tidak boleh dikatakan bahwa
agama samawi ada tiga; Islam, Yahudi, dan Nasrani. Karena
agama samawi hanya satu, yaitu agama Islam. Tidak boleh
kita mengatakan “al-Adyan as-Samawiyyah” (agama-agama
samawi), tetapi yang benar adalah “ad-Din as-Samawi”, karena
hanya agama Islam agama yang diridlai oleh Allah dan
dibawa oleh seluruh Nabi dan para Rasul-Nya.
e. Sifat-sifat Nabi Dan Rasul
Sesungguhnya Allah mengutus para Nabi untuk
menyampaikan kepada umat manusia perkara-perkara yang
menjadi kemaslahatan manusia itu sendiri, baik kemaslahatan
dunia maupun kemaslahatan agama dan akhirat. Para Nabi
adalah manusia-manusia panutan dan teladan bagi seluruh
manusia. Mengikuti segala teladan dan perbuatan mereka
adalah satu-satunya jalan menuju keselamatan dan
kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Karena itu sudah pasti
Allah telah menganugerahkan kepada mereka sifat-sifat