Page 141 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 141
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 139
Nya, tidak ada yang berhak disembah selain-Nya, Dia bukan benda
dan bukan tubuh yang tersusun, Dia bukan Jauhar (asal bagi tubuh
atau benda) dan bukan ‘Aradl (sifat benda), tidak -dikatakan bagi-
Nya- berkumpul atau terpisah, tidak bergerak dan tidak diam, tidak
bertambah dan tidak berkurang, tidak memiliki dimensi (panjang,
lebar dan kedalaman) dan anggota-anggota tubuh, tidak berada
pada suatu tempat atau semua tempat, tidak berada pada suatu arah
atau semua arah, tidak ada aib pada-Nya sedikitpun, tidak berlaku
atas-Nya masa atau zaman, tidak -dikatakan bagi-Nya- menempel
atau terpisah, tidak menyatu dengan tempat atau benda-benda,
tidak diliputi oleh akal dan tidak diraih oleh pikiran, tidak dilihat
oleh mata -di dunia-, Dia Allah tidak menyerupai suatu apapun, Dia
Allah yang Maha mendengar dan Maha melihat 164 .
Imam Ahmad ar-Rifa’i dalam kitab al-Burhân al-Mu’ayyad
berkata: “Sucikanlah Allah dari sifat-sifat segala yang baru dan
tanda-tanda makhluk. Sucikanlah akidah kalian dari menafsirkan
makna Istawâ dengan makna bertempat, karena bertempat hanya
berlaku bagi benda yang mengharuskan adanya menempel, turun,
datang, dan pindah” 165 .
Pada bagian lain dari kitab tersebut beliau berkata:
“Tidak dikatakan bagi-Nya menempel atau terpisah, tidak
menyatu, tidak pindah, tidak bergerak, tidak hilang, tidak
menyentuh, tidak pada sisi, tidak di atas atau membayangi, tidak
berhadapan, tidak menyerupai, tidak berbentuk, tidak
digambarkan, tidak diam dan tidak berubah. Puncak argumen
164 Lihat al-Kalabadzi dalam bahasan tauhid kaum sufi, at-Ta’arruf…, h. 47-
49
165 ar-Rifa’i, Min Maqâlât al-Burhân…, h. 41