Page 207 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 207
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 205
manuskrip tersebut ternyata saya memang tidak mendapati
kalimat-kalimat yang telah saya buang tersebut, dan
karenanya saya merasa sangat gembira” .
231
Syaikh Abu al-Huda ash-Shayyadi dalam kitab Marâhil as-
Sâlikîn menuliskan sebagai berikut:
“Kebanyakan orang-orang dari firqah-firqah sesat
terjerumus dalam menelaah kitab Muhyiddin Ibn Arabi. Bukan
mengada-ada, karena sesungguhnya kitab-kitabnya penuh
dengan sisipan-sisipan palsu dari tangan-tangan sesat, para
pendusta, dan dari antek-antek setan. Ungkapan yang baik
dalam menyikapi prihal ini untuk membebaskan diri dari
tanggungan adalah dengan tidak berkata-kata dengan sesuatu
yang tidak dipastikan kebenarannya. Dalam hal ini Allah
berfirman dalam QS. al-Isra: 36: (Wa Taqfu Mâ Laisa Laka Bihî
‘Ilm) “Janganlah kamu berkata-kata sesuatu yang tidak kamu
ketahui”. Mereka, para pemalsu (kaum zindik) telah
menisbatkan kepada Muhyiddin sesuatu yang tidak benar,
baik secara syara’ maupun secara akal, sesuatu yang tidak
sejalan dengan tinjauan-tinjauan yang bijak, juga tidak sesuai
dengan kaedah-kaedah ‘Irfâniyyah”.
232
Pada bagian lain dari kitabnya tersebut, Syaikh Abu al-Huda
ash-Shayyadi menuliskan:
231 Ibid, h. 394
232 ash-Shayyadi, Marâhil as-Sâlikîn…, h. 61