Page 203 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 203

Membersihkan Nama Ibn Arabi | 201

           menyalahi ijma’ ulama dan menulis berbagai keyakinan sesat. Hasil
           tulisannya  ini  kemudian  ia  kirimkan  kepada  para  ulama  dan
           dinyatakan bahwa masalah-masalah tersebut adalah keyakinan Ibn
           Arabi.  Kemudian  para  ulama  mengeluarkan  fatwa  tentang
           penjelasan  kesesatan akidah tersebut. Al-Fairuzabadi berkata: “Saya
           tidak  tahu  persis  apakah  Ibn  al-Khayyâth  sengaja  memasukan
           kesesatan-kesesatan  tersebut  dalam  kitab  Ibn  Arabi  atau  memang
           dia tidak memahami secara benar terhadap kandungan-kandungan
           kitab Ibn Arabi tersebut”  226 .
                  Masih  dalam  pernyataan  al-Fairuzabadi,  beliau  juga
           menyebutkan  bahwa  membaca  karya-karya  Ibn  Arabi  dengan
           pemahaman yang benar akan dapat manambah ketakwaan. Karena
           itu di antara ulama terkemuka yang membacakan kitab al-Futûhât al-
           Makkiyyah dan Fushûsh al-Hikam kepada Ibn Arabi secara langsung
           dan  mendapatkan  ijazah  dari  beliau  sendiri  adalah  al-Hâfizh  al-
           Barzali.  Termasuk  yang  mendapat  ijazah  langsung  dari  Ibn  Arabi
           adalah  raja  az-Zhahir  Bibares,  penguasa  wilayah  Halab  (Aleppo)
           saat itu. Orang disebut terakhir ini bahkan mendapatkan ijazah dari
           seluruh  karya  Ibn  Arabi  dari  Ibn  Arabi  sendiri  yang  jumlahnya
           mencapai 400 buah karya. Di antaranya; at-Tafsîr al-Kabîr dalam 95
           jilid,  at-Tafsîr  ash-Shagîr  dalam  8  kitab,  ar-Riyâdl  al-Firdausiyyah  Fî
           Bayân al-Ahâdîts al-Qudsiyyah dan lain sebagainya    227 .




                 226  Ibid, j. 1, h. 7-8
                 227  al-Fairuzabadi mengatakan bahwa dirinya telah melihat di kota Quniyah,
           pada pinggiran kitab al-Futûhâtal-Makkiyyah terdapat ijazah yang ditulis Ibn Arabi
           sendiri  yang  diperuntukan  bagi  al-Hâfizh  al-Barzali.  Termasuk  yang  dilihat
           langsung  al-Fairuzabadi  ijazah  Ibn  Arabi  kepada  penguasa  Halab  saat  itu.  Dan
           ijazah  kitab-kitab  Ibn  Arabi  ini  masih  berlanjut  turun-temurun  di  antara  para
           ulama dan para ahli hadits. Ibid, j. 1, h. 8
   198   199   200   201   202   203   204   205   206   207   208