Page 199 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 199
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 197
Imam al-Jazari dalam mengomentari pernyataan-pernyataan
di atas berkata:
“Secara umum apa yang aku katakan, aku yakini dan
aku dengar dari guru-guruku, --yang mereka semua
merupakan hujjah antara saya dengan Allah--, bahwa
siapapun yang berkata-kata seperti ungkapan-ungkapan
tersebut atau semisalnya dari segala sesuatu yang secara
pasti telah menyalahi syari’at Islam, dan dia
mengucapkannya dalam keadaaan sadar, dan hal-hal
tersebut berada di dalam akalnya, dan dia mati dalam
keadaan keyakinan tersebut, maka orang semacam ini lebih
najis dari pada kaum Yahudi dan Nasrani. Karena kaum
Yahudi dan Nasrani sendiri tidak pernah mengatakan
ungkapan semacam itu. Dan jangan pedulikan pendapat
orang yang mengatakan bahwa kalimat-kalimat semacam itu
harus ditakwil supaya sejalan dengan syari’at Islam, karena
pendapat seperti ini hanya timbul dari orang-orang yang
tidak faham” .
222
Dengan demikian sikap yang paling moderat dalam
menyikapi ungkapan-ungkapan semacam itu, --sebagaimana jalan
yang telah dipilih oleh para ulama yang wara’-- adalah tidak boleh
menilai Ibn Arabi sebagi seorang yang telah keluar dari Islam
dengan hanya terdapat beberapa ungkapan tersebut dalam
beberapa karyanya. Karena kita semua tidak bisa memastikan
bahwa ungkapan-ungkapan tersebut berasal dari pernyataan beliau
222 Lihat al-Habasyi, at-Tahdzîr…, j. 1, h. 173