Page 196 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 196
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 194
hakekat Allah. Saat kita melihat makhluk-makhluk, kita
mendapatinya dalam beraneka ragam bentuk, namun itu
semua tidak menafikan kesatuannya dalam hakekat Allah.
Dengan demikian segala yang bergerak, diam, naik,
turun adalah Allah. Jika engkau mau maka katakanlah
bahwa alam ini adalah al-khalq (makluk), dan jika engkau
berkehendak katakan pula bahwa alam ini adalah al-Haq
(Allah), sebab keduanya tidak berbeda dan tidak
terpisahkan. Seorang ‘ârif adalah seorang yang meyakini
bahwa Allah berada dalam segala sesuatu, bahkan ia
memandang bahwa segala sesuatu tersebut adalah Allah.
Seorang yang akan bahagia adalah seorang yang diridlai
Allah. Dan tidak ada satupun yang tidak diridlai Allah,
karena semua makhluk ini berada di bawah kekuasaan-
Nya dan Allah menyatu dengannya. Dengan demikian
seluruh makhluk ini berada dalam kebenaran. Dan setiap
yang berada dalam kebenaran akan diberikan pahala. Dan
yang diberi pahala adalah orang yang diridlai oleh Allah.
Inilah seorang yang mendapatkan kebahagianan.
Karennaya semua makhluk akan masuk dalam
kebahagiaan, walaupun tingkatan kebahagiaan itu
bertingkat-tingkat. Dan setiap orang yang dicabut ruhnya
ia pasti dalam keadaan beriman dan membenarkan segala
apa yang datang dari Allah” .
220
Termasuk sisipan kesesatan yang dinisbatkan kepada Ibn
Arabi adalah keyakinan al-Wujûdiyyah. Adalah keyakinan yang
220 Marâhil as-Sâlikin, h. 60-74