Page 193 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 193
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 191
membebaskan diri dari kandungan kitab tersebut. Hingga terakhir
asy-Sya’rani mengirimkan kembali salinan kitab al-Bahr al-Maurûd
yang telah direkomendasi para ulama sekaligus berisikan
pernyataan para penulis rekomendasi itu sendiri bahwa mereka
tetap meyakini kebenaran kitab yang ditulis asy-Sya’rani tersebut 217 .
Demikian pula dengan Ibn Arabi, karya-karya
monumentalnya tidak lepas dari kemungkinan-kemungkinan
adanya reduksi sebagaimana hal itu terjadi dengan beberapa karya
para ulama tersebut atas. Terlebih beberapa menuskrif dari al-
Futûhât al-Makkiyah dan Fushûsh al-Hikam, juga beberapa karya Ibn
Arabi lainnya telah melewati masa yang cukup panjang, bahkan di
antaranya ada yang pernah jatuh ke tangan-tangan kaum Yahudi
dan orang-orang zindik yang sama sekali tidak punya niatan baik
terhadap kebaikan Islam.
Secara umum kemungkinan besar adanya reduksi dalam
karya-karya Ibn Arabi dapat dilihat dari dua hal berikut:
Pertama; Bahwa Syaikh Abd al-Wahhab asy-Sya’rani telah
mengadakan penelitian dan pengkajian terhadap manuskrip-
manuskrip asli karya Ibn Arabi yang hasilnya tidak didapati
ungkapan-ungkapan kufur di dalamnya. Dalam pada ini asy-
Sya’rani juga mengutip pernyataan penulis kitab al-Ma’rûdlât al-
Mazbûrah; salah seorang ulama terkemuka di kalangan madzhab
Hanafi yang berkata: “Kami yakin bahwa kaum Yahudi telah
memasukan sisipan-sisipan palsu terhadap Ibn Arabi dalam
karyanya Fushûsh al-Hikam”. Hal senada juga diungkapkan Ibn
Hajar al-Haitami dalam karnyanya al-Fatâwâ al-Hadîtsiyyah, berkata:
217 Ibid.