Page 192 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 192

Membersihkan Nama Ibn Arabi | 190

           zindik  tersebut  berhasil  didapatkan  oleh  Imam  al-Qâdlî  Iyadl  al-
           Maliki. Lalu kemudian beliau memerintahkan untuk dibakar         216 .
                  Usaha  kaum  zindik  dalam  merusak  ajaran  Islam  dengan
           memasukan sisipan-sisipan sesat ke dalam karya para ulama tidak
           hanya  mereka  lakukan  setelah  wafatnya  penulis  kitab-kitab
           bersangkutan, tapi juga mereka lakukan pada masa hidup penulis
           itu sendiri. Di antara tujuan mereka dari itu adalah untuk mengadu
           domba  antara  ulama  Islam  hingga  saling  menyesatkan  satu  atas
           yang lainnya. Peristiwa ini pernah menimpa Imam Abd al-Wahhab
           asy-Sya’rani. Beliau sendiri menceritakan bahwa di masa hidupnya
           tangan-tangan kaum zindik dengan sengaja memasukan kesesatan-
           kesesatan  dalam  kitab  al-Bahr  al-Maurûd  yang  telah  beliau  tulis.
           Dalam kurun waktu tiga  tahun kitab yang  telah disisipi kesesatan
           tersebut  mereka  sebarkan  di  daratan  Mekah  dan  Mesir.  Saat  itu
           suasana  cukup  bergejolak,  karena  tidak  sedikit  tuduhan-tuduhan
           sesat bahkan pengkafiran yang dialamatkan kepada asy-Sya’rani.
                  Kemudian  setelah  salah  satu  salinan  kitab  yang  berisikan
           kesesatan  tersebut  sampai  ke  tangan  asy-Sya’rani,  maka  beliau
           kemudian  menulis  ulang  dan  memperbaikinya.  Kitab  al-Bahr  al-
           Maurûd  hasil  tulisan  beliau  yang  terakhir  ini  kemudian  diberi
           pengantar dan diberi rekomendasi oleh beberapa ulama terkemuka
           di  masanya  sebelum  selanjutnya  disebarkan  kembali  di  daerah
           Mekah  dan  Mesir.  Namun  ternyata  gejolak  belum  mereda,  kaum
           zindik  berusaha  menyebarkan  isu  lain  untuk  membuat  bingung
           orang-orang  Islam.  Mereka  menyatakan  bahwa  para  ulama  yang
           membuat  rekomendasi  dalam  kitab  al-Bahr  al-Maurûd    -yang  telah
           ditulis ulang asy-Sya’rani- tidak mau bertanggung jawab dan telah



                 216  Ibid.
   187   188   189   190   191   192   193   194   195   196   197