Page 223 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 223
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 221
ilmu teologi. Kemudian corak dan kandungan dari pembahasan
yang diangkat oleh Ibn Arabi adalah materi-materi yang jelas
berafiliasi kepada akidah Ahlussunnah.
Tema-tema yang disimpulkan asy-Sya’rani di atas dengan
berbagai cakupan bahasannya bila kita bandingkan dengan
karakteristik akidah Ahlussunnah yang di tulis oleh Imam Abu
Manshur al-Baghdadi di bagian akhir dalam kitab al-Farq Bain al-
Firaq, secara garis besar sama sekali tidak terdapat perbedaan.
Demikian pula karakteristik akidah tersebut adalah yang telah
dituliskan oleh Imam Abu Ja’far ath-Thahawi dalam risalah akidah
Ahlussunnah yang lebih dikenal dengan “al-‘Aqîdah ath-
Thahâwiyyah”. Juga seperti itulah yang telah dituliskan oleh Imam
Umar an-Nasafi dalam risalah Ahlussunnah yang lebih dikenal
dengan “al-‘Aqîdah an-Nasafiyyah”. Artinya tema-tema itu semua
dengan keseragaman bahasannya adalah isu-isu sentral dan
merupakan pokok akidah yang diusung oleh para ulama yang
beraliran Ahlussunnah Wal Jam’ah 240 .
3. Ungkapan Tanzîh Ibn Arabi Dalam al-Futûhât al-
Makkiyyah
Sebelum masuk ke dalam bahasan tema ini, kita lihat
sementara persinggungan pemikiran Ibn Arabi dengan ilmu kalam
serta sejauh mana urgensi Ilmu Kalam itu sendiri dalam kaitannya
dengan tasawuf. Bahwa ilmu kalam adalah ilmu yang membahas
pengetahuan terhadap Allah dan sifat-sifat-Nya; dari sifat yang
240 Tentang karakteristik akidah Ahlussunnah Wal Jama’ah lihat Abu
Manshur al-Baghdadi dalam kitab yang sangat fenomenal dalam kajian firqah-
firqah dalam Islam berjudul al-Farq Bain al-Firaq pada bagian akhir kitab pada Bab
ke 5, dari h. 239-287