Page 225 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 225
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 223
sementara isrighfar menyangkut masalah al-Furû’iyyât, dan oleh
karenanya maka al-Ushûliyyât didahulukan di atas al-Furû’iyyât.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda:
ِ
ِ
ِ
)يراخبلا هاور( هَ ل مكاشخأو للهبا مُ كمَ لعأ نَأ
ْ َ
ُ َ ْ َ
ّ َ ُ ُ ََ ُ ْ
ْ ُ
“Saya adalah orang yang paling mengetahui tentang Allah di
antara kalian, dan saya adalah orang yang paling takut kepada-
Nya di antara kalian”. (HR. al-Bukhari)
Dalam hadits ini terdapat pernyataan jelas dari Rasulullah bahwa
beliau adalah orang yang paling mengetahui tentang Allah dan
yang paling takut kepada-Nya. Ini artinya bahwa pengetahuan
terhadap Allah adalah sesuatu yang sangat terpuji, di mana hal
tersebut dapat mewariskan rasa takut (khasy-yah) kepada-Nya. Dari
hadits ini juga dapat diketahui bahwa Rasulullah adalah manusia
yang paling mengetahui dalam mentauhidkan Allah dan paling
mengetahui tentang kesucian-Nya.
Tentang penamaan Ilmu Tauhid ini dengan Ilmu Kalam,
terdapat beberapa pendapat ulama. Sebagian mereka mengatakan
bahwa sebab ilmu ini dinamakan dengan Ilmu Kalam adalah karena
di masa lampau terdapat kelompok-kelompok yang mengaku Islam
dan sering terjadi silang pendapat dan perdebatan di antara mereka
dengan kelompok Ahlussunnah. Pendapat Ahlussunnah dalam
menetapkan kebenaran dalam memerangi faham kelompok-
kelompok tersebut kemudian dikenal Ilmu Kalam. Dan karenanya
Ilmu Kalam di kalangan Ahlussunnah adalah ilmu yang sangat
terpuji dan sangat penting.