Page 350 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 350

Membersihkan Nama Ibn Arabi | 348

                        Wahai  anakku,  aku  berwasiat  kepadamu,  -semoga
                 Allah  memberi  taufiq  kepadamu,  kepadaku  dan  kepada
                 seluruh  kaum  muslimin-  untuk  bergaul  dengan  orang-orang
                 yang  kaya  dengan  tanpa  merendahkan  diri,  dan  bergaul
                 dengan  orang-orang  fakir  dengan  segala  ketundukan  dan
                 kerendahan diri. Hendaklah engkau selalu ikhlas dalam segala
                 perbuatanmu;  yaitu  dengan  tidak  mempedulikan  pandangan
                 makhluk,  tapi  dengan  selalu  menghadirkan  tujuan  keridlaan
                 Sang  Pencipta  (al-Khâliq).  Janganlah  berburuk  sangka  kepada
                 Allah  bila  engkau  telah  melakukan  sebab-sebab  tapi  tidak
                 mendapatkan  yang  apa  yang  kau  inginkan.  Bersyukurlah
                 selalu  kepada-Nya  dalam  segala  keadaan  apapun.  Jangan
                 engkau sandarkan kebutuhan-kebutuhanmu kepada seseorang
                 hanya karena engkau dengannya sebagai teman atau kerabat.
                 Karena  Allah  telah  menentukan  bagi  setiap  orang  akan  hak-
                 haknya.
                        Wahai anakku, hendaklah engkau berkhidmah kepada
                 kaum  sufi  (al-fuqarâ)  dalam  tiga  perkara.  Pertama;  selalu
                 bersikap tawadlu’, kedua; baik dalam bersopan santun, ketiga;
                 merendahkan  nafsu.  Matikanlah  nafsumu  hingga  ia  hidup.
                 Makhluk yang paling dekat kepada Allah adalah yang paling
                 baik  akhlaknya.  Dan  perbuatan  yang  utama  adalah  selalu
                 menjaga rahasiah agar tidak dilihat oleh siapapun kecuali oleh
                 Allah.  Hendaklah  engkau  menyatukan  antara  kefakiran
                 dengan perlakuan saling memberi wasiat dalam kesabaran.
                        Aku juga berwasiat kepadamu dengan dua hal; selalu
                 bergaul  dengan  orang  sufi  (al-faqîr)  dan  menghormati  wali
                 Allah.  Ketahuilah  anakku  seorang  al-faqîr  adalah  orang  yang
                 tidak  meminta  tolong  kepada  suatu  apapun  kecuali  kepada
   345   346   347   348   349   350   351   352   353   354   355