Page 404 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 404
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 402
dapat kita rujuk kepada tulisan-tulisan beliau sendiri dalam
beberapa karyanya seperti yang telah kita bahas di atas. Di antara
tulisan beliau bahwa Allah ada tanpa tempat dan tanpa arah adalah
dalam karyanya ‘Aqîdah Fi al-Tauhîd, yang menyebutkan: “Dia tidak
dibatasi oleh masa, tidak diliputi oleh tempat, Dia Allah ada
sebelum tempat [karena tempat adalah makhluk-Nya], dan Dia
sekarang [setelah menciptakan tempat] ada seperti sediakala [tanpa
tempat]” 399 .
b. Ahlussunnah Dalam Mensikapi Teks-Teks Mutasyâbihât
Dalam al-Qur’an terdapat ayat-ayat mutasyâbihât dan ayat-
ayat muhkamât. Dua kategori ayat ini tersurat dalam ayat al-Qur’an
sendiri, yaitu dari firman Allah:
ِ
ِ
ِ ِ
ِ
َّ
رخُأو باتكْ لا ُْ مُأ نه تامَ كمُ تيََ آ هنم باتكْ لا كيَ لع َ لز نَأ يذلا وه
ُْ ٌ َ ُ ْ
ْ
َ َ
َّ ٌ
َ
ُ
َ ْ َ َ
َُ
َُ َ
َ
ِ
1 ) :نارمع لاء( تابِاشتم
ٌ َ َ َُ
“Dialah Allah yang telah menurunkan al-Qur’an atasmu
[wahai Muhammad], di antara al-Qur’an tersebut terdapat
ayat-ayat muhkamât yang semua itu merupakan Umm al-Kitâb,
dan yang lainnya adalah ayat-ayat mutasyâbihât”. (QS. Ali
‘Imran: 1).
Pembagian ketegori ini tidak hanya berlaku pada ayat-ayat
al-Qur’an tapi juga berlaku pada hadits-hadits nabi. Maka di dalam
hadits-hadits nabi juga terdapat hadits-hadits muhkamât dan hadits-
hadits mutasyâbihât.
399 Lihat Ibn Arabi ‘Aqîdah Fi at-Tauhîd atau ‘Aqîdah Ahl al-Islâm, h. 12