Page 406 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 406

Membersihkan Nama Ibn Arabi | 404

           dengan  makhluk-Nya.  Karena  itulah  ayat-ayat  ini  disebut  dengan
           mutasyâbihât.
                  Dengan  demikian  dalam  memahami  ayat-ayat  atau  hadits-
           hadits  mutasyâbihât  harus  diselaraskan  dengan  makna  ayat-ayat
           muhkamât.  Dalam  hal  ini  Imam  Ahmad  ar-Rifa’i  berkata:  “Jagalah
           akidah kalian untuk tidak berpegang teguh dengan zhahir ayat-ayat
           dan  hadits-hadits  mutasyâbihât.  Karena  berpegang  teguh  dengan
           zhahir  ayat-ayat  dan  hadits-hadits  mutasyâbihât  adalah  pangkal
           kekufuran”  400 .

           2.  Metode  Ulama  Ahlussunnah  Dalam  Memahami  Teks-teks
               Mutasyâbihât
                  Di antara sebab terbentuknya firqah-firqah dalam Islam adalah
           karena     pemahaman       beragam     dalam     mamahami       teks-teks
           mutasyâbihât  yang  terkait  dengan  sifat-sifat  Allah.  Implikasi
           perbedaaan  pemahaman  ini  sangat  besar,  karena  perkara  ini
           menyangkut  masalah  keyakinan.  Setidaknya,  secara  garis  besar,
           perpecahan  tersebut  terbagi  kepada  tiga  kelompok;  Ahlussunnah,
           Musyabbihah  dan  Mu’tazilah.  Dua  kelompok  terakhir  seratus
           delapan  puluh  derajat  bersebrangan.  Kelompok  Musyabbihah
           memiliki  pemahaman  bahwa  Allah  memiliki  sifat-sifat  yang  sama
           dengan  makhluk-Nya,  sementara  kelompok  Mu’tazilah  memiliki
           pemahaman bahwa Allah tidak memiliki sifat-sifat. Sebab menurut
           kelompok  Mu’tazilah  ini    bila  Allah  memiliki  sifat-sifat,  maka
           mestilah sifat-sifat tersebut Qadîm semua. Dan bila demikian berarti
           ada  hal-hal  lain  yang  Qadîm  di  samping  Qadîm-nya  Dzat  Allah
           sendiri, dan terjadilah apa yang  mereka sebut dengan  Ta’addud  al-



                 400  ar-Rifa’i, Min Maqâlât al-Burhân…, h. 41
   401   402   403   404   405   406   407   408   409   410   411