Page 405 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 405

Membersihkan Nama Ibn Arabi | 403


           1.  Definisi Muhkamât dan Mutasyâbihât
               a.  Muhkamât
                  Teks-teks  muhkamât  adalah  teks-teks  al-Qur’an  maupun
           hadits  yang  tidak  mengandung  makna  takwil.  Artinya,  dari  segi
           bahasa hanya mengandung  satu makna saja, yang  makna tersebut
           sudah sangat jelas. Seperti firman Allah: (Dia Allah tidak menyerupai
           suatu apapun). QS. Asy-Syura: 11. Juga seperti firman-Nya: )Tidak ada
           satupun yang serupa dengan-Nya(. QS al-Ikhlas: 4. Atau pada firman-
           Nya: )Adakah engkau engkau mengetahui keserupaan bagi Allah? [artinya
           tidak ada yang serupa bagi Allah]. QS. Maryam 65.
                  Ayat-ayat  muhkamât  ini  merupakan  Umm  al-Kitâb,  artinya
           merupakan  kunci  induk  bagi  pemahaman  ayat-ayat  al-Qur’an
           lainnya.    Dengan      demikian     ayat-ayat    mutasyâbihât     dalam
           memahaminya  harus  dengan  merujuk  kepada  ayat-ayat  muhkamât
           ini.

               b.  Mutasyâbihât
                  Teks-teks  mutasyâbihât  adalah  teks-teks  al-Qur’an  maupun
           hadits yang  belum jelas pemaknaannya.  Artinya teks-teks tersebut
           mengandung  kemungkinan-kemungkinan  makna  yang  cukup
           banyak  dan  membutuhkan  ketelitian  dalam  menentukan  makna
           yang  sesuai  baginya.  Dalam  memahami  teks-teks  mutasyâbihât  ini
           harus  merujuk  kepada  ayat-ayat  muhkamât.  Contoh  ayat-ayat
           mutasyâbihât seperti firman Allah dalam QS. Thaha: 5, QS. Fâthir: 10,
           QS. Al-Qhashash: 88, QS. Al-Fajr: 22 dan lainnya. Ayat-ayat ini tidak
           boleh dipahami sesuai makna zhahirnya. Sebab setiap makna zhahir
           ayat-ayat  tersebut  memberikan  pemahaman  bahwa  Allah  serupa
   400   401   402   403   404   405   406   407   408   409   410