Page 409 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 409

Membersihkan Nama Ibn Arabi | 407

                  Dengan tanpa menyatakan bentuk bagi-Nya [tajsîm], dengan
                  tanpa  mensifati-Nya  dengan  sifat-sifat  benda  [takyîf],  dan
                  dengan tanpa merubah [tahrîf].
                  Karena siapa yang menyatakan bahwa sifat-sifat Allah sama
                  dengan  sifat-sifat  makhluk  maka  ia  telah  melenceng  dari
                  kebenaran dan telah sesat.
                  Demikian  pula  --harus  menghindari  ta’thîl,  tasybîh,  tajsîm,
                  takyîf   dan   tahrîf—dalam    memahami     hadits-hadits   -
                  mutasyâbihât- yang datang dari Rasulullah.
                  Setiap  teks  hadits  -mutasyâbihât-  yang  diriwayatkan  secara
                  ahad,  yang  teks-teks  tersebut  -seakan-  mengandung  faham
                  tajsîm dan ilhâd [kekufuran]…
                  Maka  tolaklah  orang  yang  meriwayatkan  teks-teks  itu,  dan
                  yakinilah  bahwa  orang  itu  telah  mendustakan  teks-teks
                  tersebut.
                  Jagalah dasar-dasar keyakinan yang disebutkan ini, teruslah
                  berpegang  teguh  dengannya,  dan  tinggalkanlah  sikap
                  berlebih-lebihan”.

                  Dalam  pada  ini  Ahlussunnah  memiliki  dua  metode  dalam
           memahami teks-teks mutasyâbihât, dan keduanya sama-sama benar.
           Syaikh  Ibrahim  al-Laqani  dalam  Manzhûmah  Jauhar  al-Tauhîd
           berkata:

                                                               ِ
                                       ِ
                                     اه يزن ت مرو ضِ و ف وأ هْلِ وَ     * أ  اه يبشت مهوأ    صن لكو َ
                                        َْ
                                                  َ
                                                                          َ ُْ ُ
                                      َْ َُْ ْ ّ ْ ُ ّ
                                                             َ ْ ْ َ َ ْ ّ
                                                                   َ
                  “Dan  setiap  teks  yang  seakan  memberikan  makna  bahwa
                  Allah  serupa  dengan  makhluk-Nya  [teks-teks  mutasyâbihât],
                  maka  pakailah  metode  takwil  untuk  memahaminya,  atau
   404   405   406   407   408   409   410   411   412   413   414