Page 414 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 414
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 412
mereka jaga berada di tempat yang rendah, apakah menurut kalian
bahwa para penjaga tersebut lebih mulia dari pada tuan-tuan
mereka sendiri?! Apakah kalian hendak mengatakan bahwa yang
berdiri lebih mulia dan lebih dekat kepada Allah dari pada yang
duduk?!”. Hasbunallâh.
Apa yang menjadi akidah kaum Wahhabiyyah dalam
keyakinan mereka bahwa Allah bersemayam di atas ‘arsy persis
sejalan dengan keyakinan kelompok yang bernama al-Karamiyyah,
al-Hisyamiyyah, dan al-Hasyawiyyah yang berkeyakinan bahwa
Allah memiliki bentuk dan ukuran yang bertempat atau
bersemayam di atas ‘arsy 404 .
Kaum Wahhabiyyah yang gerakannya dirintis oleh
Muhammad ibn Abd al-Wahhab memiliki karakteristik ajaran
ekstrim. Selain keyakinan mereka bahwa Allah bersemayam di atas
‘arsy, mereka juga mengatakan bahwa orang-orang yang
bertawassul dengan para nabi, dengan para wali, atau dengan orang
shaleh telah menjadi musyrik kafir, mengharamkan bacaan al-
Qur’an bagi orang-orang muslim yang telah meninggal,
mengharamkan peringatan maulid nabi, mengkafirkan orang yang
memakai hirz (semacam jimat) yang murni bertuliskan ayat-ayat al-
Qur’an, termasuk mereka juga menyesatkan kaum sufi dan para
pengikut tarekat, dan berbagai ajaran ekstrim mereka lainnya.
Tentang sejarah dan bantahan terhadap kaum Wahhabiyyah ini
telah banyak buku yang ditulis para ulama Ahlussunnah, di
antaranya Fitnah al-Wahhâbiyyah karya as-Sayyid Ahmad Zaini
Dahlan (W 1304 M), Fashl al-Khithâb Fi ar-Radd ‘Alâ Muhammad Ibn
Abd al-Wahhâb dan ash-Shawâ’iq al-Ilâhiyyah Fi ar-Radd ‘Alâ al-
404 Lihat al-Baghdadi, al-Farq Bain al-Firaq, h. 161-178, dan as-Syahrastani, al-
Milal Wa al-Nihal, h. 87