Page 107 - Mengungkap-Kerancuan-Pembagian-Tauhid-Kepada-Uluhiyyah-Rububiyyah-dan-al-Asma-Wa-ash-Shifat-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA-277-Hal
P. 107

Mengungkap Kerancuan Tiga Tauhid  | 105

            Imam  Ahmad  ibn  Hanbal  yang  mereka  banggakan  sebagai
            panutan mereka?! Apakah mereka akan mengatakan Ahmad ibn
            Hanbal    mengajarkan    perbuatan    syirik,   karena   beliau
            membolehkan  dan  bahkan  mencontohkan    tabarruk?!  Hendak
            ―kabur‖ ke mana mereka dari bukti-bukti ini?!




            Kerancuan Kalangan Anti Tabarruk

                   Kalangan  yang  anti  tabarruk,  tawassul,  dan  semacamnya
            seringkali  ketika  mereka  terbentur  dengan  hadits-hadits  atau
            amaliah  para  ulama  salaf  dan  khalaf  yang  bertentangan  dengan
            pendapat mereka, mereka mengatakan: (1). Hadits-hadits tentang
            tabarruk  dan  tawassul  ini  khusus  berlaku  kepada  Rasulullah!.  (2).
            Mereka, para ulama tersebut melakukan perbuatan yang tidak ada
            dalilnya,  dengan  demikian  harus  ditolak,  siapa-pun  orang
            tersebut!.
                   (Jawab):  (1).  Kita  katakan  kepada  mereka:  Adakah  dalil
            yang  mengkhususkan  tabarruk,  tawassul  dan  Istighatsah  hanya
            kepada  Rasulullah  saja?!  Mana  dalil  kekhususan  (Khushushiyyah)
            tersebut?!  Apakah  setiap  ada  hadits  yang  bertentangan  dengan
            pendapat kalian, kemudian kalian katakan bahwa khusus berlaku
            kepada  Rasulullah  saja?!  Mari  kita  lihat  berikut  ini  pemahaman
            para ulama  kita tentang  hadits-hadits  tabarruk  dan semacamnya,
            bahwa  mereka  memahaminya  tidak  hanya  khusus  kepada
            Rasulullah saja.

                   Al-Imam  Ibn Hibban dalam kitab  Shahih-nya menuliskan
            sebagai berikut:
   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112