Page 13 - Kue Indonesia Beras dan Tepung Beras
P. 13
2. Kandungan Gizi Beras
Beras putih memiliki sedikit aleuron dan kandungan amilosa umumnya sekitar
20%. Kandungan gizi beras per 100 gr bahan adalah 360 kkal energy, 6,6 gr protein, 0,58
gr lemak, dan 79,34 gr karbohidrat (Suliartini et al., 2011 dalam Hernawan, 2016).
Kandungan gizi dan komposisi kimia beras dapat dilihat pada Tabel 1.1
Tabel 1.1 Kandungan Gizi Beras per 100 gr
Nilai Gizi per 100 g (3,5 oz)
Energi 1527 kJ atau (365 kcal)
Karbohidrat 44,08 g
Gula 0.12 g
Serat pangan 1.3 g
Lemak 0.66 g
Protein 7.13 g
Air 11.62 g
Tiamina (Vit. B1) 0.070 mg (5%)
Riboflavin (Vit. B2) 0.049 mg (3%)
Niasin (Vit. B3) 1.6 mg (11%)
Asam Pantotenat (B5) 1.014 mg (20%)
Vitamin B6 0.164 mg (13%)
Folat (Vit. B9) 8 μg (2%)
Kalsium 28 mg (3%)
Besi 0.80 mg (6%)
Magnesium 25 mg (7%)
Mangan 1.088 mg (54%)
Fosfor 115 mg (16%)
Kalium 115 mg (2%)
Zink 1.09 mg (11%)
Sumber: Dahlia (2019)
Tingginya kadar karbohidrat tersebut menyebabkan beras sangat ideal dijadikan
bahan pangan pokok bagi penduduk diberbagai negara. Fungsi karbohidrat bagi tubuh
sebagai penghasil energi utama bagi tubuh.
3. Karakteristik Beras
Menurut Moehyi (1992) dalam Arrahman (2018) berikut beberapa patokan
digunakan dalam memilih beras yang baik:
a. Beras berwarna keputih-putihan dan sedikit mengkilat. Warna beras berwarna agak
kehijauan merupakan tanda bahwa beras berasal dari padi yang belum masak saat
digiling. Beras berwarna keabu-abuan merupakan tanda bahwa beras disimpan pada
tempat yang lembab atau pernah basah.
6