Page 46 - Kisah perjalanan SUPARDI 2901_tanpa tambahan-1-1-98
P. 46

dengan mudah diterima di Perguruan Tinggi  Negeri. Mereka yang anak-anak
        orang  kaya  dan  beragama  nonislam  apabila  tidak  diterima  di  kedua  SMAN
        tersebut memilih untuk masuk ke SMA Swasta favorit, yaitu “Colege de Brito”
        untuk anak laki atau “Stella Duce” untuk anak perempuan.
        Setelah diumumkan, ternyata aku diterima di SMAN 1/Teladan, satu di antara
        sekolah  negeri  favorit  itu.  Rupanya SMAN  Teladan hanya  menerima lulusan
        SMP yang bernilai tinggi, terutama bagi kami orang kebanyakan, apalagi anak
        desa.



        Gambar no 04.  Foto aku SMA,
                                Gamba tugu Jogja, Gedung SMA Teladan.
                                Bersama teman SMA.


        Bersekolah di SMAN 1/Teladan Yogyakarta.
        Sekolah  ini  terletak di  pinggir barat  kota  Yogya,  berbatasan dengan  wilayah
        Kabupaten  Kulon  Progo.  Gedung  sekolahnya  bertingkat  3,  satu-satunya
        gedung  SMAN  bertingkat  waktu  itu.  Selain  bangunan  ruang  kelas,
        perpustakaan dan laboratorium,  ada juga bangunan untuk pelajaran prakarya,
        gedung serba guna,  gudang, serta kantin. Fasilitas yang tersedia lainnya, ada
        lapangan upacara, lapangan bola, lapangan basket, lapangan voli, dan lapangan
        atletik.  Sepertinya  bangunan  SMA  Teladan  adalah  bangunan  gedung  sekolah
        termegah di zamannya.

        Sebelum  pendidikan  dibuka,  para  siswa  sudah  diwajibkan  memiliki  pakaian
        seragam sekolah, putih abu-abu, topi pet, dan sepatu kets warna hitam, seperti
        yang dikenakan oleh para siswa SLTA saat ini. Pengadaan seragam sekolah ini
        dikoordinir oleh sekolah. Tiap sekolah menentukan pakaian seragam sendiri-
        sendiri  sehingga  tidak  ada  keseragaman  antarsekolah,  bahkan  seolah-olah
        pakaian seragam itu untuk menunjukkan identitas sekolah masing-masing,

        Setelah upacara pembukaan pendidikan, dilaksanakan kegiatan perkenalan yang
        disebut  MOS,  masa  orientasi  siswa.  Kegiatan  selama  masa  orientasi  adalah
        pengenalan  lingkungan  sekolah,    pembagian  kelas,  perkenalan  antarsiswa,
        perkenalan  dengan  wali  kelas,  dan  kegiatan  pokoknya  adalah  latihan  baris
        berbaris  untuk  melatih  kedisiplinan  siswa.  Apalagi  waktu  itu  sedang  marak
        diadakan  perlombaan  baris  berbaris  antar  sekolah,  organisasi  massa,  dan

        Universitas.
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51