Page 100 - Kisah perjalanan SUPARDI 2901-1-123
P. 100

dilakukan  menjelang  pelantikan  menjadi  Perwira.  Kegiatan
               tersebut  diberikan  dalam  bentuk  ceramah  dan  indoktrinasi
               tentang doktrin tiap matra dan ABRI serta melaksanakan  KKL
               dengan lokasi bergantian.

               Selama  masa  prabakti  Catar  AKABRI,  kini  giliran  kami,  taruna
               tingkat  1,  Kopral  Taruna  menjadi  Algojo.  Hal  ini  tentu  menjadi
               hiburan baru disela kegiatan rutin di saat-saat kami melaksanakan
               ujian kenaikan tingkat. Sungguh sangat ramai dan meriah karena
               kali ini Catar berjumlah sekitar 1000 orang.

               Dengan kedatangan Catar AKABRI ini, terjadi perubahan struktur
               dalam  organisasi  Komando.  Ada  penambahan  dalam  struktur
               organisasi. Di bawah Gubernur ada Divisi dan di bawah Divisi ada
               Resimen Darat untuk AMN dan Resimen Umum untuk AKABRI.
               Demikian juga yang berlaku untuk Korp Taruna.

               Masa SERSAN TARUNA,
               Setelah  pengumuman  kenaikan  tingkat,  seperti  biasa  kami
               mendapat  cuti pendidikan. Pada  cuti pendidikan  yang  kedua  ini,
               aku sudah mengenakan pangkat Sersan Taruna ( Sertar ) dengan
               chevron  dua  strip  warna  kuning  dan  merasa  lebih  percaya  diri.

               Waktu  inilah  rasanya  masa  kejayaan  Taruna.  Apalagi  setelah
               menerima pengarahan dari Komandan Resimen Taruna, Kolonel
               Kav  Soesilo  Soedarman  bahwa  Taruna  itu  adalah  “WPMPM”.
               WPMPM  artinya  Taruna  adalah  Warga  negara,  Patriot,
               Mahasiswa, Pemuda, dan Model. Kapan dan dimana pun Taruna
               harus  tampil  kekinian  dan  meyakinkan.    Penampilan  kami  juga
               didukung oleh pakaian seragam yang beraneka macam. Ada PDLT
               untuk latihan tempur, PDL untuk kegiatan lapangan harian, PDH
               untuk dinas harian, dan ada PDUB untuk upara besar, Sellain itu,
               ada juga PDUK untuk upacara kecil, PDPS untuk pesiar siang hari,
               dan PDPM untuk pakaian pesiar malam hari.

               Kali ini aku mengambil cuti ke Jakarta. Kebetulan ada kesempatan
               mendapat  biaya  perjalanan  dari  negara,  tentu  saja  ingin  melihat
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105