Page 67 - Kisah perjalanan SUPARDI 2901-1-123
P. 67

Pertama,  menyerahkan  karya  tulis  dengan  judul  dan  topik
               ditentukan sendiri, tetapi yang berkaitan dengan kehidupan sosial
               dan harus disetujui oleh guru pembimbing. Aku mengambil tema
               tentang  kesehatan  masyarakat.  Judulnya  “Upaya  Memberantas
               Penyakit Malaria di Pedesaan”. Kedua, membuat prakarya dengan
               bahan-bahan  ditentukan  oleh  guru  pembimbing.  Seingatku  dulu
               aku membuat sabun. Ketiga, aku harus mengikuti kegiatan akhir
               Pramuka,  yaitu  camping.  Kegiatan  tersebut  dilakukan  di  daerah
               Godean.

               Pada  suatu  hari,  saat  pelaksanaan  ujian  akhir,  aku  hampir  saja
               tidak  diperbolehkan  mengikuti  ujian  karena  terlambat  masuk
               kelas, sekitar 15 menit. Sepedaku mengalami kempes ban. Di pagi
               itu  belum  ada  tukang  tambal  yang  beroperasional.  Aku  harus
               menuntun  sepeda  dengan  setengah  berlar,  sepanjang  5  km.
               Beruntung,  panitia  berbaik  hati.  Dengan  melihat  kondisiku  yang
               memelas,  mereka  percaya  bahwa  aku  tidak  berbohong  dan
               mengizinkan  aku  mengikuti  ujian.  Seingatku    materinya  adalah
               sejarah sehingga tidak membuat aku panik.

               Sambil  menunggu  hasil  ujian  akhir,  aku  mulai  sibuk  mencari
               informasi  tentang  kemungkinan  kemana  aku  akan  melanjutkan

               pendidikan. Aku masih berangan- angan dan berharap bisa kuliah
               di  Fakultas  Teknik,  Universitas  Gajah  Mada  (UGM).  Syukur-
               syukur  bisa  ke  ITB.  Saat  aku  mencari  informasi  ke  UGM,  aku
               didatangi beberapa mahasiswa senior dan menawarkan jasa untuk
               memuluskan  tes  dengan  syarat  mengisi  formulir.  Formulir  itu
               berisi  tentang  kesediaan  menjadi  anggota  organisasi  mahasiswa
               underbow  salah  satu  Parpol  setelah  nantinya  diterima  menjadi
               mahasiswa.  Yang  paling  agresif  adalah  mereka  yang  tergabung
               dalam CGMI dan HMI.

               Melihat  perkembangan  politik  saat  itu  dan  adanya  pergerakan
               organisasi yang semakin tidak kondusif membuat perasaanku tidak
               nyaman dan tidak  lagi berkeinginan menggebu untuk berkuliah di
               UGM.  Apalagi  setelah  aku  pulang  ke  desa,  mendengar  bapak
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72