Page 69 - Kisah perjalanan SUPARDI 2901-1-123
P. 69

dari  sekolah  dan  salinan  rapor  kelas  3,  surat  keterangan  sehat
               dari rumah sakit, surat keterangan kelakuan baik dari kepolisian
               dan  surat  izin  dari  orang  tua  karena  aku  anak  bungsu.  Ada
               ketentuan bahwa anak tunggal, anak sulung, anak laki satu-satunya
               dalam  keluarga,  dan  anak  bungsu  harus  menyertakan  surat  izin
               dari orang tua.
               Ada keraguan di hatiku untuk menyampaikan keinginan ini kepada
               orang  tua.  Aku  khawatir  simbok  tidak  akan  mengizinkan  aku
               menjadi tentara. Dalam pemahamannya, tentara adalah pekerjaan
               yang  berbahaya. Namun, setelah aku jelaskan, terutama tentang
               biaya  pendidikan  dan  jaminan  pekerjaan  setelah  lulus  serta
               kemungkinan perang di masa datang, bapak dan simbok akhirnya
               mengizinkan walaupun masih ada keraguan.
               Dengan  niat  yang  sungguh-sungguh,  aku  kemudian  tergopoh-
               gopoh,  mendaftar  melalui  Korem  Yogyakarta.  Pada  waktu
               mendaftar, aku langsung diberi jadwal untuk mengikuti seleksi.

               Mengikuiti seleksi masuk AMN.

               Seleksi tahap awal di Kodam Diponegoro.
               Ujian  awal  ini  dilaksanakan  di  Resimen  Induk  Kodam  (Rindam)
               Diponegoro,  di  Magelang.  Untuk  menuju  ketempat  itu,  dari

               Yogyakarta aku naik bus, turun di terminal bus Mertoyudan. Dari
               terminal bus aku berjalan kaki sekitar 5 km menuju ke Rindam, di
               Jl  Ksatrian,  Ngentak.  Selama  kegiatan  seleksi,  yang  memakan
               waktu  hampir  2  minggu  itu,  aku  ditampung  di  asrama  prajurit,
               diberi makan gratis dan bahkan uang transport dari Yogyakarta
               diganti.  Aku  sangat  menikmati  tidur  di  atas  kasur  yang  belum
               pernah aku rasakan selama ini, apalagi udara di Magelang  sejuk.
               Seleksi  dilaksanakan secara marathon dengan sistem gugur. Hari
               pertama,  pemeriksaan  kesehatan,  bertempat  di  RST  Magelang.
               Inilah  pertama  kalinya  aku  menjalani  pemeriksaan  kesehatan
               secara  lengkap.  Seluruh  badanku  diperiksa  dengan  teliti  luar
               dalam termasuk mata, hidung, telinga, mulut, kulit, dubur, bentuk
               kaki, telapak kaki, keserasian tubuh, pemeriksaan darah, rongtsen
               paru,  dan  jantung.  Hasil  pemeriksaan  aku  dinyatakan  lulus
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74