Page 85 - Kisah perjalanan SUPARDI 2901-1-123
P. 85

dipegang oleh personil efektif dibantu oleh Taruna senior untuk
               kegiatan di luar jam dinas. Dua kelompok komando yang saling
               mendukung.
               Sementara  itu,  terjadi  pergantian  Gubernur  AMN.  Mayjen
               Soerono  diganti  oleh  Mayen  Ahmad  Tahir.  Mayjen  Soerono
               diangkat sebagai Pangdam Diponegoro.

               Secara mental dan fisik, melalui kegiatan prabakti, aku sudah siap
               untuk  menjalani  latihan  di    Chandradimuka  ini.  Perlengkapan
               perorangan  lapangan  kami  ditambah  dengan  diberi  inventaris
               senjata  senapan,  merk  “Garand”,  yang  beratnya  lebih  dari  1kg
               dengan  nomor  seri  yang  harus  dihafal.  Senapan  itu    harus
               diperlakukan  sebagai  “istri”  selama  kami  menjadi  Taruna.  Ada
               pameo  bahwa  istri  pertama  seorang  prajurit  adalah  “senjata”.
               Senjata  tidak  boleh  terlepas  dari  tangannya,  kapan,  dan  dimana
               pun selama dalam penugasan.

               Ternyata tekanan fisik tidak banyak berkurang, kami tetap harus
               menjalankan  disiplin  dengan  ketat.  Jadwal  kegiatan  diatur  sejak
               bangun pagi hingga bangun pagi berikutnya. Mulai dari senam pagi,
               makan pagi, apel pagi, kegiatan belajar dan latihan, makan siang,
               belajar  sore  hari,  makan  sore,  belajar  malam,  apel  malam,  dan

               giliran jaga serambi selalu mendapat pengawasan ketat dari pelatih
               dan Taruna senior.

               Selain mendapatkan pendidikan dan latihan mental dan fisik, aku
               juga  mendapatkan  pelajaran  tentang  berbagai  adab  dan  budaya,
               terutama budaya militer. Aku mendapatkan pelajaran tentang tata
               krama  dan  sopan  santun  yang  tidak  meninggalkan  sikap  milter.
               Demikian  juga  tentang  adab  pergaulan  secara  umum.  Selain
               masalah tata tertib, diajarkan juga cara-cara penghematan, bahkan
               sampai  penggunaan  sabun  dan  pasta  gigi.  Melalui  acara  malam
               akrab,  kami  juga  diperkenalkan  dengan  berbagai  kesenian  dan
               budaya  daerah,  yang  dibawakan  oleh  teman-teman  dari  daerah
               masing-masing.
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90