Page 101 - SEMANTIK
P. 101
3. Sebagai Alat untuk Berdiplomasi
Seorang diplomat atau pemimpin, serta pejabat
senantiasa dituntut kemampuannya untuk memberikan
penjelasan yang memuaskan kepada bawahannya atau
masyarakat sedemikian rupa agar tidak menimbulkan akses-
akses yang tidak diinginkan. Untuk kepentingan ini, para
atasan, pemerintah, atau pejabat seringkali harus mengemas
ucapannya dengan bentuk-bentuk yang eufemistis. Misalnya,
bentuk kenaikan harga di dalam acara jumpa pers seringkali
dikatakan penyesuaian harga.
Di dalam pertemuan-pertemuan, seorang pemimpin
rapat akan mengatakan ditampung atau dipertimbangkan
bagi usul-usul yang diajukan oleh peserta rapat walaupun
sebenarnya usul itu ditolak. Hal ini sengaja dilakukan untuk
menghargai para pemberi saran.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, para
pejabat kepolisian harus membuat pernyataan-pernyataan
yang bersifat eufemistis. Kata ditahan, ditangkap, atau
dimasukkan ke dalam tahanan sering diganti dengan
diamankan, diinapkan, dimintai keterangan, dsb. Untuk
jelasnya, dapat dilihat kalimat (7), (8) dan (9) berikut :
7) Beberapa orang dicurigai sudah diamankan.
8) Karena masih kami perlukan, terpaksa ia kami
inapkan beberapa hari.
9) Pemuda-pemuda itu belum boleh pulang karena
masih dimintai keterangan.
4. Sebagai Alat Pendidikan
Penghalusan ucapan yang ditanamkan sejak dini kepada
anak-anak memiliki tujuan yang bersifat edukatif. Dalam hal
ini, sejak dini anak-anak diajarkan cara-cara menghindari
SEMANTIK
90 Teori dan Analisis