Page 99 - SEMANTIK
P. 99

mengganti kata ini dengan kurang mampu. Untuk ini, dapat
          dibandingkan kalimat (3) dan (4) dengan bentuk eufemistisnya
          (5) dan (6):
             3)  Ali adalah anak yang miskin.
             4)  Karena  orang  tuanya   yang   dianggap   melarat,  ia
                 dibebaskan dari pembayaran SPP.
             5)  Ali adalah anak yang tidak mampu.
             6)  Karena orang tuanya yang dianggap kurang mampu,
                 ia dibebaskan dari pembayaran SPP  .


          C.  Manfaat Eufemisme
               Eufemisme  sebagai  alat  untuk  mengemas  bentuk-
          bentuk  yang  ditabukan  sehingga  para  pemakai  bahasa
          memungkinkan  membicarakan  aspek-aspek  atau  aktivitas
          kehidupan yang tidak  menyenangkan  memiliki  bermacam-
          macam  fungsi  di  dalam  hidup  manusia.  Di  dalam  hal  ini,
          sekurang-kurangnya  fenomena  kebahasaan  ini  memiliki  5
          macam manfaat, yakni:
             1.  sebagai alat untuk menghaluskan ucapan
             2.  sebagai alat untuk merahasiakan sesuatu
             3.  sebagai alat untuk berdiplomasi
             4.  sebagai alat pendidikan
             5.  sebagai alat penolak bahaya
          1.  Eufemisme    sebagai    Alat   untuk    Menghaluskan
             Ucapan
               Eufemisme sebagai alat untuk menghaluskan ucapan
          merupakan  fungsi  eufemisme  yang  paling  umum.  Kata-
          kata  yang  memiliki  denotata  yang  tidak  senonoh,  tidak
          menyenangkan atau  mengerikan, berkonotasi rendah  atau
          tidak terhormat, dsb. harus diganti atau diungkapkan dengan



             SEMANTIK
          88 Teori dan Analisis
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104