Page 103 - SEMANTIK
P. 103

merupakan  salah  satu  pencerminan  usaha  manusia  untuk
          memperoleh ketenteraman, keselamatan, dan kesejahteraan.
               Di dalam pemakaian bahasa Melayu, kata harimau dan
          ular diganti dengan nenek dan akar oleh orang-orang yang
          sedang berjalan di hutan agar memperoleh keselamatan. Di
          dalam masyarakat Jawa kata tikus diganti dengan Den Bagus,
          sedangkan  di  dalam  masyarakat  Bali  diganti  dengan  Jero
          Ketut agar mereka tidak mendapat gangguan dari binatang
          ini.

          D.  Penutup

               Pemanfaatan  bahasa  secara  lisan  dan  tulis  memiliki
          aneka  maksud  yang  berbeda-beda.  Selain  itu,  pnutur  dan
          lawan tutur dalam peristiwa komunikasi juga memiliki latar
          belakang yang berbeda-beda. Oleh kartena itu, pemanfaatan
          eufemisme dalam kehidupan sehari-hari sangat penting. Hal
          ini dapat dilahat dalam peristiwa komunikasi lisan dan tulis.
          Selain itu, pemanfaatan eufemisme juga dapat dilihat pada
          penggunaan  bahasa di media cetak  dan elektronik. Lawan
          kata  dari  efemisme  (penghalusan  kata)  adalah  disfemia

          (pengasaran kata).





















             SEMANTIK
          92 Teori dan Analisis
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108