Page 49 - SEMANTIK
P. 49

sesuatu referen yang lain. Penyimpanan penerapan makna
          ini tidak bersifat semena (arbitrer), tetapi berdasarkan atas
          kesamaan tertentu, seperti kesamaan sifat, bentuk, fungsi,
          tempat atau kombinasi di antaranya. Adapun contoh-contoh
          metafora itu adalah pemakaian kata lintah, daun, punggung ,
          dan kaki dalam kalimat (27) s.d (30) di bawah ini.
             27) Dia memang benar-benar lintah darat.
             28) Daun pintu itu terbuat dari kayu jati.
             29) Punggung bukit itu tampak indah pada pagi hari.
             30) Kaki meja itu terlalu tinggi.
               Bila dilihat kesamaan dengan unsur pembandingannya
          lintah  darat  memiliki  sifat,  daun  pintu  memiliki  kesamaan
          bentuk,  punggung  bukit  memiliki  kesamaan  bentuk  dan
          tempat, dan kaki meja memiliki kesamaan bentuk, fungsi dan
          tempat. Bila diamati secara saksama, terbentuknya metafora
          sekurang-kurangnya  membutuhkan  tiga  persyaratan,  yakni
          ada  yang  dibandingkan  (pebanding),  ada  yang  digunakan
          untuk  membandingkan  (pembanding),  dan  ada  kesamaan
          atau  kesesuaian  antara  pebanding  dengan  pembandingnya
          (persamaan).
               Dalam   lintah   darat   pebandingnya   adalah   orang
          yang  pekerjaannya  memeras  atau  mengisap  orang  lain.
          Pembandingnya adalah binatang air yang gemar menghisap
          darah  mangsanya.  Persamaannya  adalah  sifat  kegemaran
          mengisap antara si pemeras dan binatang air itu. Dalam daun
          pintu pebandingnya adalah  lembaran pintu  yang  berfungsi
          sebagai pembuka atau penutupnya. Pembandingnya adalah
          daun pohon yang bentuknya berupa lembaran. Persamaannya
          adalah bentuk yang berupa lembaran itu.
               Dalam  punggung  bukit  yang  dibandingkan  adalah
          bagian bukit yang bentuknya menyerupai punggung manusia

             SEMANTIK
          38 Teori dan Analisis
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54