Page 54 - SEMANTIK
P. 54
Ullmann (1970: 165) memberikan contoh kata bahasa
Perancis parlement yang semula bermakna ‘berbicara’ yang
diturunkan dari kata kerja parler. Kata parlemen kemudian
mendapatkan makna tambahan ‘pengadilan’ dan pengaruh
bahasa Inggris parliament yang sekarang ini bermakna
‘lembaga legislatif ’.
Selanjutnya, Ullmann mengemukakan bahwa bahasa-
bahasa lazimnya mengembangkan kepolisemiannya dengan
sumber pertama (pergeseran pemakaian), kedua (spesialisasi
dalam lingkungan sosial), dan ketiga (bahasa figuratif). Hanya
karena adanya hal-hal yang bersifat kebetulan saja sebuah
bahasa mengambil cara yang keempat dan kelima. Dengan
kata lain, cara pertama, kedua, dan ketiga merupakan sumber
pembentukan primer, sedangkan cara keempat dan kelima
merupakan sumber sekunder.
E. Homonimi
Homonimi adalah dua kata atau lebih yang secara
kebetulan memiliki pola bunyi yang sama. Karena
merupakan butir leksikal yang berbeda, pasangan
berhomonim memiliki makna yang berbeda. Beruang
(kata dasar) memiliki tiga kemungkinan makna, yakni
‘sejenis binatang kutub berkaki empat dan pemakan
daging’, ‘memiliki uang’ (ber- plus uang), dan ‘memiliki
ruang’ (ber- plus ruang). Kopi memiliki makna, yakni ‘nama
pohon yang bijinya setelah ditumbuk dapat digunakan
untuk minuman’ (berasal dari bahasa Inggris coffee) dan
‘menyalin atau salinan’ (berasal dari bahasa Inggris copy),
di dalam leksikografi kata-kata berhomonim diperlakukan
sebagai entri yang berbeda, yakni kopi 1 dan kopi 2.
I Dewa Putu Wijana 43
Muhammad Rohmadi