Page 9 - Bahan Ajar Kalkulus Lanjut
P. 9

BAB II

                                                       TURUNAN PARSIAL


                  2.1 Pengertian Turunan Parsial

                         f (x) difefenisikan sebagai fungsi x, dapat ditulis dengan singkat sebagai  y  dan  f’ (x)
                  merupakan turunan dari  f (x) juga dalam hal ini dapat ditulis dengan  dy/dx, tetapi ada fungsi-

                  fungsi  lainnya  yang  dalam  buku  ini  ditulis  sebagai    u  dan    v  yang  digunakan  untuk
                  memperpendek cara penulisan.

                         Untuk mempelajari turunan parsial, perlu mengingat kembali tentang materi turunan.
                  Untuk definisi turunan Misalakan f suatu fungsi real dan  x D . Turunan dari  f  di titik  x ,
                                                                                f
                                 f  x ( + h) −  f ( x)
                  ditulis lim  h→ 0            .
                                       h

                         Jika Turunan pada fungsi dengan satu peubah mempunyai arti laju perubahan fungsi
                  jika peubahnya mengalami perubahan nilai. Tentu saja turunan pada fungsi dengan dua atau

                  lebih peubah diinginkan memiliki interpretasi yang sama. Namun dalam hal ini terdapat lebih
                  dari satu peubah. Apa yang terjadi bila hanya satu peubah yang mengalami perubahan nilai?

                  Bagaimana bila lebih dari satu variabel yang berubah? Yang menjadi masalah adalah apabila

                  lebih dari satu variabel berubah, maka terdapat tak hingga kemungkinan cara variabel-variabel
                  tersebut berubah. Diberikan fungsi dengan dua variabel f(x,y). Sepanjang garis y = y0, nilai

                  variabel y konstan, sehingga f(x,y0) adalah fungsi satu variabel. Turunannya disebut turunan
                  parsial dari f terhadap x.



                   Definisi

                           Diberikan fungsi dua variable  (x ,  ) y dan y   R . Maka turunan parsial dari f terhadap x di
                                                         f
                                                                    0

                   titik  (x  , y  ) adalah
                           0  0
                                                                (   + ∆  ,    ) −   (   ,    )
                                                                                       0
                                                                                    0
                                                                  0
                                                                           0
                                                (   ,    ) = lim
                                                    0
                                                 0
                                               
                                                         ∆  →0            ∆  
                     Sedangkan turunan parsial dari f terhadap y di titik (x 0 , y 0  ) adalah
                                                                (   ,    + ∆  ) −   (   ,    )
                                                                     0
                                                                                    0
                                                                                       0
                                                                  0
                                                (   ,    ) = lim
                                               
                                                    0
                                                 0
                                                         ∆  →0            ∆  

                                                               5
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14