Page 12 - E Panduan Studi Kasus
P. 12
3. Analisis kasus
Setiap anggota kelompok memaparkan analisisnya terhadap kasus yang dipelajari.
Informasi dan data yang digunakan dalam proses analisis harus berasal dari sumber
yang valid dan kredibel. Selain memaparkan hasil analisis, pada tahap ini
diharapkan telah tersediagagasan solusi dari setiap anggota kelompok yang dapat
direspon oleh anggota kelompok lainnya sehingga terjadi proses brainstorming.
4. Perumusan gagasan solusi
Gagasan yang telah diajukan pada tahap sebelumnya kemudian dikumpulkan dan
diklasterisasi untuk memperoleh suatu gagasan utuh yang dapat mewakili gagasan
solusi yang sejenis
5. Diskusi dan validasi
Gagasan solusi yang telah disusun kemudian kembali didiskusikan sesame anggota
kelompok untuk menghasilkan gagasan solusi yang valid. Validasi dapat dilakukan
dengan membandingkan gagasan solusi yang dihasilkan dengan referensi yang
relevan
6. Sintesis gagasan solusi
Setiap kelompok diberi kesempatan untuk melakukan presentase terkait gagsan
solusinya di depan dosen dan kelompok lainnya. Kelompok lain diberi kesempatan
untuk menanggapi gagasan solusi kelompok lainnya baik berupa kritik maupun
saran. Hasil proses tersebut kemudian dapat disintesis dan mematangkan gagasan
solusi terhadap kasus yang disajikan.
7. Penulisan hasil kerja
Hasil dari penyusunan gagasan solusi dan sintesis melalui proses presentase
kemudian disusun dalam bentuk laporan yang memuat sekurang-kurangnya : 1)
Latar belakang, 2) Tujuan, 3) Metode, 4) Gagasan Solusi, 5) Kesimpulan, dan 6)
Saran.
12
Menu