Page 360 - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Compile 18 Januari 2019
P. 360

Atas                                                                                                                                                                                                                                  Menteri Pendidikan
                          Menteri Daoed                                                                                                                                                                                                                         dan Kebudayaan
                          Joesoef dalam acara                                                                                                                                                                                                                   Daoed Joesoef,
                          pameran dan bazar                                                                                                                                                                                                                     yang dikenal dengan
                          buku tahun 1980                                                                                                                                                                                                                       konsep NKK/BKK
                                                                                                                                                                                                                                                                pada akhir 1970-an
                          (Sumber: Tempo,
                          tanggal 7 Januari                                                                                                                                                                                                                     (Sumber: koleksi
                          1980)                                                                                                                                                                                                                                 Kompas TV)

                          Tengah
                          Menteri Pendidikan
                          dan Kebudayaan
                          Daoed Joesoef
                          memukul gong
                          sebagai tanda
                          pembukaan
                          Country Course
                          on Curriculum
                          Through Systematic
                          Evaluation
                          yang diadakan
                          pada tanggal 20
                          November 1978 di
                          Hotel Sahid Jakarta
                          (Sumber:
                          Perpustakaan
                          Nasional Republik
                          Indonesia)
                                                                                                                                                                  Ketika sedang berjuang menyelesaikan pendidikan di Sorbonne University, Daoed dikejutkan berita
                          Bawah
                          Menteri Pendidikan                                                                                                                      meninggalnya Siti Jasiah, ibunya. Sejak Siti Jasiah berpulang, ia mempercepat penulisan Emak, yang
                          dan Kebudayaan Dr.                                                                                                                      kemudian diterbitkan pertama kali tahun 2003. Khusus di bagian “Epilog”, secara panjang lebar ia
                          Daoed Joesoef dalam
                          Rapat Kerja Komisi                                                                                                                      mengisahkan sosok ibunya, “Alangkah bahagianya mempunyai emak. Dia yang membesarkan aku
                          IX Bidang Pendidikan
                          Kebudayaan                                                                                                                              dengan cinta keibuan yang lembut. Dia yang selalu memberikan aku pedoman di dalam perjalanan
                          dan Agama yang                                                                                                                          hidup. Dia yang, di setiap langkah, tahap dan jenjang, membisikkan padaku dalam usahaku mengolah
                          dilaksanakan tanggal
                          18 Juni 1979 di                                                                                                                         budaya kreatif, baik yang terpaut pada ilmu pengetahuan maupun yang menyangkut dengan seni. Dia
                          Gedung DPR                                                                                                                              yang tidak pernah mengecewakan, apalagi menyakiti hatiku. Satu-satunya duka yang disebabkannya
                          (Sumber:
                          Perpustakaan                                                                                                                            adalah ketika dia harus pergi meninggalkan aku untuk selama-lamanya.”
                          Nasional Republik
                          Indonesia)                                                                                                                              Kematian ibunya tidak membuat Daoed larut dalam kesedihan. Ia segera menyelesaikan dua gelar doktor
                                                                                                                                                                  sekaligus, yakni pada bidang Ilmu Keuangan Internasional dan Hubungan Internasional tahun 1965
                                                                                                                                                                  serta Ilmu Ekonomi pada 1973 di Universite de Paris I, Pantheon-Sorbonne, Prancis. Kompas tanggal
                                                                                                                                                                  8 Agustus 2016 menyebut Daoed Joesoef merupakan orang pertama Indonesia yang mempelajari ilmu
                                                                                                                                                                  ekonomi di lembaga pendidikan tinggi Prancis dan orang Indonesia pertama yang memperoleh gelar
                                                                                                                                                                  Doctorat d’Etat atau ‘doktor negara’, yang lebih tinggi dibandingkan dengan Doctorat d’Universite
                                                                                                                                                                  atau doktor universitas dari Universitas Sorbonne.


                                                                                                                                                                  JENJANG KARIER


                                                                                                                                                                  Ketika masih berstatus mahasiswa FE UI Daoed Joesoef yang kuat dalam bidang ekonomi moneter
                                                                                                                                                                  ditawari menjadi Gubernur  Bank  Indonesia  (BI) menggantikan  Sjafruddin  Prawiranegara. Peristiwa
                                                                                                                                                                  itu terjadi pada tahun 1953.  Tawaran itu ditolak dengan alasan independensi. Daoed Josoef berkata
                                                                                                                                                                                           7
                                                                                                                                                                  bahwa ia tidak akan bebas berkarya dan menulis jika menjadi Gubernur BI. “Saya menolak karena jika
                                                                                                                                                                  saya masuk BI, saya tidak lagi bebas menulis dan berpikir. Segala tulisan harus dikonsultasikan dengan
                                                                                                                                                                  atasan,” ujar Daoed Joesoef.

                                                                                                                                                                  Pada  tahun 1956, karena  kecemerlangan akademiknya, Daoed  Joesoef ditunjuk menjadi asisten
                                                                                                                                                                  dosen di FE UI. Setahun menjelang skripsinya selesai pada tahun 1958 ia diangkat menjadi dosen di
                                                                                                                                                                  fakultas tersebut. Keahliannya di bidang Ekonomi Moneter dan Perhitungan Pendapatan Nasional juga
                                                                                                                                                                  membawanya sebagai dosen terbang di FE Universitas Hasanuddin.

                                                                                                                                                                  Karier struktural di dunia akademik segera melesat. Beberapa kali nama Daoed Joesoef tercatat
                                                                                                                                                                  sebagai Kepala Departemen dan Ketua Jurusan FE UI dalam kurun waktu 1962-1965. Beberapa jabatan




                             348  MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 1945-2018                                                                                                             MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 1945-2018  349
   355   356   357   358   359   360   361   362   363   364   365