Page 39 - E-Modul Pelabuhan Udara (Aktualisasi-Dinda Sekar Selni Prawardani, S.T.,M.T)
P. 39

3.7. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ukuran Pelabuhan Udara.


               Ada beberapa faktor yang mempengaruhi ukuran sebuah bandara, yaitu:
                  •  Jenis  dan  ukuran  pesawat:  Jenis  pesawat  yang  akan  beroperasi  di  bandara  akan
                    menentukan ukuran landasan pacu yang dibutuhkan.
                  •  Jumlah  penumpang:  Semakin  banyak  penumpang,  maka  semakin  besar  fasilitas  yang
                    dibutuhkan, termasuk area parkir dan terminal.
                  •  Kondisi cuaca: Kondisi cuaca seperti angin dan suhu juga mempengaruhi desain bandara,
                    terutama untuk sistem pendaratan pesawat.
                  •  Ketinggian  dari  permukaan  laut:  Ketinggian  bandara  dari  permukaan  laut  akan
                    mempengaruhi kinerja pesawat saat lepas landas dan mendarat.
                  Karakteristik kemampuan pesawat sangat berpengaruh terhadap penentuan panjang landasan
               pacu. Sayangnya, informasi mengenai kemampuan pesawat tidak dipublikasikan secara umum.
               Informasi  ini  biasanya  hanya  dimiliki  oleh  pabrik  pesawat  atau  perusahaan  penerbangan.
               Bahkan,  meskipun  mendapatkan  informasi  ini,  seringkali  kita  kesulitan  untuk  memahaminya
               karena  menggunakan  bahasa  penerbangan  yang  khusus.  Pengetahuan  tentang  bahasa
               penerbangan belum begitu berkembang di Indonesia, sementara perencana bandara umumnya
               adalah lulusan perguruan tinggi yang spesialisasinya adalah sipil, planologi, atau arsitektur.
                  Untuk mengatasi perbedaan bahasa penerbangan dan perencanaan, kita bisa menggunakan
               pedoman yang dikeluarkan oleh:
                  •  Federal  Aviation  Administration  (FAA)  United  States:  Mereka  memiliki  pedoman  tentang
                    panjang landasan pacu yang dibutuhkan untuk desain bandara (AC No. 150/5325-4).
                  •  International Civil Aviation Organization (ICAO): Organisasi penerbangan internasional ini
                    juga  memiliki  pedoman  mengenai  desain  bandar  udara  (Document  7920  –  Aero-drome
                    Manual Part I, General; AN/865/2).
                  Dalam pedoman-pedoman tersebut, kita bisa menemukan grafik-grafik kinerja berbagai jenis
               pesawat yang saat ini beroperasi di seluruh dunia. Beberapa jenis pesawat yang sering kita lihat
               di  Indonesia,  seperti  Airbus  300  dan  berbagai  jenis  Fokker,  belum  memiliki  data  teknis  yang
               mudah diakses. Untuk mendapatkan informasi lengkap tentang pesawat-pesawat ini, kita harus
               bertanya  langsung  ke  perusahaan  pembuat  pesawat  atau  maskapai  penerbangan  yang
               mengoperasikannya.
                  Seberapa  sibuk  sebuah  bandara  dan  jenis  pesawat  yang  sering  mendarat  di  sana  sangat
               mempengaruhi  desain  bandara.  Jika  sebuah  bandara  sangat  sibuk,  maka  dibutuhkan  lebih
               banyak  landasan  pacu.  Selain  itu,  ukuran  dan  bentuk  landasan  pacu  juga  harus  disesuaikan
               dengan  jenis  pesawat  yang  biasa  beroperasi  di  bandara  tersebut.  Cuaca  juga  menjadi  faktor
               penting  dalam  perencanaan  bandara.  Suhu  yang  sangat  panas  akan  membuat  pesawat
               membutuhkan jarak yang lebih panjang untuk lepas landas. Selain itu, arah angin yang dominan
               di suatu daerah akan menentukan jumlah dan letak landasan pacu yang paling efektif.







                                                                                                 Halaman35
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44