Page 41 - E-Modul Pelabuhan Udara (Aktualisasi-Dinda Sekar Selni Prawardani, S.T.,M.T)
P. 41
Selanjutnya panjang runway yang dibutuhkan untuk take-off harus dikoreksi terhadap
kelandaian memanjang runway. Untuk itu digunakan effective gradient, yaitu rasio antara selisih
titik tertinggi dan titik terendah pada runway terhadap panjang runway-nya. Setiap 1% efektif
gradient runway harus diperpanjang 10%. Secara singkat, dapat dirumuskan sebagai berikut:
Actual Runway Length = ARFL x Fe x Ft x Fs
Dimana;
Fe= 1+ (0.07 x h/300)
Ft = 1 + 0.01 [T - (15 - 0.0065.h)]
Fs = 1 + 0.10 S
Berikut ini diberikan contoh untuk menghitung panjang runway actual yang diperlukan oleh
suatu pesawat udara untuk dapat beroperasi di suatu bandar udara dengan kondisi lingkungan
tertentu.
Data:
Tipe pesawat terbang rencana Airbus A-300-600
• ARFL = 2332 m
• Elevasi lapangan terbang, 500 m (1500 ft.) di atas Mean Sea Level (MSL).
• Temperatur standar lapangan terbang tersebut adalah 12°C.
• Airport Reference Temperature (ART): 29° C.
• Kelandaian (effective slope) runway: 0.8 %.
➢ Panjang runway yang dikoreksi akibat pengaruh elevasi= 1+(0.07 x 500/300)= 1,1166 m.
➢ Panjang runway yang dikoreksi akibat pengaruh temperatur = 1+0,01 [29-(15-0,0065 x
500)]= 1,1725 m.
➢ Panjang runway yang dikoreksi akibat pengaruh kelandaian = 1+(0,10x0,8) = 1,08 m.
ARFL = Panjang Runway / (Fe x Ft x Fs), atau
Panjang runway aktual terkoreksi = ARFL x (Fe x Ft x Fs) = (2332 x 1,1166 x 1,1725 x 1,08)
= 3297,33 m = 3,297 km.
Penentuan lebar runway tergantung dari kode ARC (Aerodrome Reference Code) Runway
Width Classifications berdasarkan klasifikasi ICAO.
Halaman37