Page 40 - E-Modul Pelabuhan Udara (Aktualisasi-Dinda Sekar Selni Prawardani, S.T.,M.T)
P. 40
BAB IV
PERENCANAAN PELABUHAN UDARA
4.1. Panjang Landas Pacu.
Ukuran landasan pacu di bandara telah diatur oleh aturan internasional, seperti yang dibuat
oleh FAA (Federal Aviation Administration-Amerika Serikat) atau ICAO (International Civil
Aviation Organization-organisasi penerbangan internasional). Aturan ini menjelaskan berapa
panjang landasan pacu yang dibutuhkan untuk pesawat-pesawat jenis tertentu.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menentukan panjang landasan pacu, yaitu:
• Jenis pesawat: Pesawat yang besar dan berat tentu membutuhkan landasan yang lebih
panjang.
• Cuaca: Cuaca panas membuat udara lebih tipis, sehingga pesawat butuh ruang lebih panjang
untuk melaju.
• Kemiringan landasan: Jika landasan miring, maka panjang yang dibutuhkan bisa berbeda-
beda tergantung arah pesawat.
Selain faktor-faktor di atas, lokasi bandara juga penting. Misalnya, ketinggian bandara akan
mempengaruhi tekanan udara, sehingga panjang landasan pacu juga harus disesuaikan. Ada
istilah ARFL yang artinya panjang landasan minimum yang dibutuhkan pesawat untuk lepas
landas dalam kondisi ideal. Setiap jenis pesawat memiliki nilai ARFL yang berbeda-beda dan
biasanya tercantum dalam buku panduan pesawat.
Angka yang menunjukkan panjang landasan pacu minimum yang dibutuhkan oleh suatu
pesawat untuk lepas landas (ARFL) itu sebenarnya tidak selalu sama dengan panjang landasan
pacu yang sebenarnya dibutuhkan di lapangan. Hal ini karena kondisi lingkungan di setiap
tempat berbeda-beda. Mengapa demikian?
• Ketinggian tempat: Semakin tinggi suatu tempat, udara di sana akan semakin tipis. Udara
yang tipis membuat pesawat sulit untuk terbang. Jadi, pesawat membutuhkan laju yang
lebih cepat untuk lepas landas. Akibatnya, landasan pacu yang dibutuhkan pun harus lebih
panjang. Sebagai contoh, untuk setiap kenaikan ketinggian 300 meter, panjang landasan
pacu perlu ditambah sekitar 7%.
• Suhu: Suhu yang tinggi juga membuat udara menjadi lebih tipis. Sama seperti ketinggian,
suhu yang tinggi juga mengharuskan pesawat untuk melaju lebih cepat saat lepas landas.
Jadi, landasan pacu yang dibutuhkan juga akan lebih panjang. Untuk setiap kenaikan suhu
1 derajat Celcius, panjang landasan pacu perlu ditambah sekitar 1%.
Secara keseluruhan, Panjang landasan pacu yang tertera di buku panduan pesawat (ARFL) itu
adalah angka dasar. Angka ini perlu disesuaikan lagi dengan kondisi lingkungan di tempat
bandara itu dibangun. Ketinggian tempat dan suhu udara adalah dua faktor utama yang perlu
diperhatikan dalam penyesuaian ini. Semakin tinggi tempat dan semakin panas suhu, maka
panjang landasan pacu yang dibutuhkan juga akan semakin panjang.
Temperatur standar adalah temperatur yang berhubungandengan atmosfir standar.
Temperatur standar dipengaruhi pula oleh elevasi bandar udara. Pada perencanaan lapangan
terbang atmosfir standar yang digunakan adalah atmosfir standar International Standard
Atmosphere (ISA), dimana pada kondisi ini temperatur pada Mean Sea Level adalah 15° C.
Halaman36