Page 36 - E-Modul Pelabuhan Udara (Aktualisasi-Dinda Sekar Selni Prawardani, S.T.,M.T)
P. 36

3.6. Jalan Masuk dan Parkir Kendaraan.


           1.  Jalan Masuk.
                      Jalur akses menuju bandara udara merupakan kebutuhan esensial tidak hanya bagi para
               penumpang  pesawat,  namun  juga  bagi  seluruh  pengguna  bandara  seperti  karyawan,
               pengunjung, dan kendaraan pengangkut barang. Seluruh moda transportasi darat yang menuju
               bandara  perlu  dipertimbangkan,  termasuk  keterhubungannya  dengan  wilayah  perkotaan.  Data
               menunjukkan  bahwa  kendaraan  pribadi  menjadi  moda  transportasi  dominan  yang  digunakan
               untuk  menuju  bandara,  baik  oleh
               penumpang maupun tenaga kerja
               bandara.     Meskipun      volume
               angkutan     udara     mengalami
               pertumbuhan signifikan, lalu lintas
               kendaraan  berat  belum  menjadi
               kontributor    utama     terhadap
               kepadatan  lalu  lintas  di  sekitar
               bandara.  Di  beberapa  bandara,
               jumlah kendaraan yang digunakan
               oleh  penumpang  pesawat  dan
               petugas  bandara,  terutama  mobil
               pribadi,  lebih  banyak  daripada
               kendaraan  yang  digunakan  untuk
               perawatan bandara.
                      Langkah  pertama  untuk  memperkirakan  jumlah  kendaraan  yang  lalu  lalang  di  darat  di
               bandara  adalah  dengan  memprediksi  jumlah  penerbangan  di  masa  depan.  Jadi,  kita  perlu
               mengetahui berapa banyak penumpang yang datang dan pergi setiap harinya, terutama pada
               jam-jam  sibuk.  Langkah  selanjutnya  adalah  memperkirakan  bagaimana  penumpang  pesawat
               akan  memilih  moda  transportasi  darat  yang  tersedia,  seperti  mobil  pribadi,  taksi,  atau  bus.
               Setelah itu, kita perlu memperkirakan rata-rata jumlah orang dalam setiap kendaraan. Misalnya,
               rata-rata  satu  mobil  pribadi  diisi  oleh  1,5  orang.  Berdasarkan  data  tentang  pilihan  moda
               transportasi  dan  kapasitas  setiap  kendaraan,  kita  bisa  menghitung  berapa  banyak  kendaraan
               yang  dibutuhkan  untuk  mengangkut  semua  penumpang  pesawat.  Setelah  mengetahui  jumlah
               kendaraan  yang  diperlukan,  kita  bisa  merencanakan  ukuran  jalan  masuk  ke  bandara  sesuai
               dengan standar yang berlaku. Selain itu, kita juga perlu memperhitungkan jumlah pengunjung
               bandara, karena jumlah mereka bisa mencapai 15-25% dari jumlah penumpang pesawat.
                      Cara  lain  yang  bisa  digunakan  adalah  dengan  menganalisis  hubungan  antara  aktivitas
               penumpang  pesawat  dengan  aktivitas  di  darat  dalam  setiap  jamnya  menggunakan  metode
               analisis regresi berganda. Model analisis regresi ini mengasumsikan bahwa hubungan antara lalu
               lintas darat dan udara saat ini akan tetap sama di masa depan. Namun, asumsi ini mungkin tidak
               berlaku jika ada moda transportasi massal baru seperti kereta api. Metode analisis regresi yang
               sudah  kita  gunakan  sebelumnya  cukup  baik.  Namun,  untuk  perhitungan  yang  lebih  akurat  di
               masa depan, kita perlu mempertimbangkan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi jumlah
               kendaraan yang lalu lalang.



                                                                                                 Halaman32
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41