Page 67 - Kajian Akademik Kurikulum untuk Pemulihan Pembelajaran
P. 67
RANCANGAN KURIKULUM MERDEKA
Penilaian otentik dapat dilakukan melalui Kebijakan untuk mengatur prinsip-prinsip
berbagai teknik penilaian seperti penilaian dalam melakukan pembelajaran dan asesmen
produk, penilaian projek, penilaian unjuk kerja, tanpa petunjuk atau aturan yang lebih teknis
dan penilaian portofolio. selaras dengan upaya untuk mendorong
pengembangan kurikulum operasional
Prinsip pembelajaran dan asesmen yang di satuan pendidikan. Apabila praktik
dirancang berlaku untuk seluruh jenjang dan pembelajaran dan asesmen terlalu dibatasi oleh
jenis pendidikan, termasuk pendidikan anak regulasi di tingkat nasional, satuan pendidikan
usia dini (PAUD). Dalam salah satu prinsip akan mengalami kesulitan untuk secara kreatif
pembelajaran dinyatakan bahwa pembelajaran dan leluasa mengembangkan kurikulum dan
dirancang dengan mempertimbangkan tahap aktivitas pembelajaran yang kontekstual,
perkembangan sehingga pembelajaran menjadi bermakna, relevan, dan menyenangkan bagi
bermakna dan menyenangkan. Di tingkat PAUD, peserta didik. Salah satu tantangan dalam
hal ini dikaitkan dengan kegiatan bermain- pengembangan pembelajaran yang kontekstual
belajar. Menurut Sahlberg dan Doyle (2019), dalam Kurikulum 2013 adalah karena arahan
bermain adalah hal yang esensial bagi anak tentang pembelajaran dan asesmen yang
untuk mengembangkan diri, karena melalui cukup terperinci. Sebagai contoh, penilaian
bermain mereka belajar tentang diri mereka hasil belajar peserta didik dalam Kurikulum
sendiri dan dunia sekitar mereka. Berdasarkan 2013 diatur terperinci dan menuntut guru untuk
kajian yang dilakukan Sahlberg dan Doyle, melakukan penilaian yang begitu banyak,
reformasi kurikulum PAUD pada kurun waktu karena adanya pemisahan antara pengetahuan
5 tahun terakhir di beberapa negara seperti dan keterampilan. Selain itu, kriteria kompetensi
Amerika Serikat mengarah pada penguatan minimum (KKM) yang menentukan apakah
kegiatan bermain. World Bank (2017) juga seorang peserta didik dianggap layak untuk
menekankan bahwa perkembangan kognitif melanjutkan pembelajaran pun diatur cukup
anak usia dini akan lebih optimal apabila ketat, dengan menggunakan skor angka
kegiatan mereka dipenuhi dengan eksplorasi, (rentang 1-100) dan penilaian deskriptif.
bermain, dan berinteraksi dengan teman Penghitungan skor atau nilai akhir semester
sebayanya dan juga dengan orang dewasa pun diatur oleh pemerintah pusat. Tantangan
yang mengasuh mereka, yaitu orang tua dan yang dialami inilah yang ingin diselesaikan
guru. melalui Kurikulum Merdeka, sesuai dengan
semangat Merdeka Belajar.
F. Perangkat Ajar
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2017 tentang yang berlaku dalam pembelajaran. Satuan
Sistem Perbukuan mengatur dalam Pasal pendidikan yang tidak menggunakan buku teks
65 bahwa buku teks utama yang diterbitkan utama akan dikenai sanksi administratif berupa
oleh Pemerintah Pusat wajib digunakan peringatan tertulis, penangguhan bantuan
satuan pendidikan sesuai dengan kurikulum pendidikan, penghentian bantuan pendidikan,
KAJIAN AKADEMIK KURIKULUM UNTUK PEMULIHAN PEMBELAJARAN 67