Page 95 - Kajian Akademik Kurikulum untuk Pemulihan Pembelajaran
P. 95

RANCANGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA









                  1.  Pendekatan Sistem Ekologi


                  Implementasi kebijakan pendidikan sering
                  dianggap sebagai suatu proses linear satu arah,
                  yaitu  top-down (pemerintah pusat memberikan
                  arahan kepada daerah, satuan pendidikan, dan
                  kemudian kepada pendidik) ataupun bottom-
                  up (pendidik melakukan inisiatif perubahan
                  yang kemudian ditingkatkan skalanya hingga
                  berujung pada perubahan kebijakan di tingkat
                  pusat).  Pakar (Ball et al., 2012; Bjork, 2016; Bryk
                  et al., 2015; Viennet & Pont, 2017) mengkritik
                  pandangan tersebut, dan berpendapat bahwa
                  implementasi kebijakan adalah interaksi proses
                  yang kompleks antara kebijakan dari pusat,
                  respon dari akar rumput (satuan pendidikan),
                  serta dinamika yang berlangsung sebagai
                  reaksi dari masyarakat, tokoh politik, dan orang   Gambar 5.26. Pendekatan Sistem Ekologi Untuk
                  tua yang diamplifikasi oleh saluran-saluran   Implementasi Kurikulum (OECD, 2020)
                  media.
                                                                Gambar 5.1 memperlihatkan lapisan-lapisan
                  Oleh karena implementasi perubahan kurikulum   sistem yang memberikan pengaruh langsung
                  merupakan proses yang dinamis, non-linear,    maupun tidak langsung terhadap keberhasilan
                  dan dipengaruhi oleh banyak pemangku          implementasi kurikulum untuk mencapai tujuan
                  kepentingan. OECD (2020) mengembangkan        utamanya, yaitu pengembangan karakter dan
                  model sistem ekologi untuk memahami           kompetensi peserta didik secara optimal.
                  pihak-pihak yang turut berpengaruh dalam      Dalam gambar tersebut, peserta didik menjadi
                  keberhasilan implementasi perubahan           pusat (center) dari kebijakan kurikulum karena
                  kurikulum serta interaksi antar pemangku      sejatinya seluruh kebijakan pendidikan
                  kepentingan di berbagai level. Model ini      mengarah pada keberhasilan peserta didik.
                  diadaptasi dari teori Bronfenbrenner tentang   Prinsip berpusat pada peserta didik ini
                  pengaruh lingkungan sosial yang saling        digunakan baik dalam perancangan desain
                  berkaitan terhadap perkembangan individu.     kurikulum dan juga implementasinya.
                  Model sistem ekologi untuk menjelaskan
                  implementasi kurikulum digambarkan            Mikrosistem. Terletak pada lapisan kedua,
                                                                mikrosistem adalah hal-hal yang paling
                  sebagaimana diperlihatkan dalam Gambar 5.1
                  berikut ini.                                  berkaitan langsung dengan pembelajaran
                                                                peserta didik. Terkait kurikulum, mikrosistem
                                                                adalah interaksi antara peserta didik,
                                                                pendidik, dan materi pelajaran. Faktor
                                                                individu pendidik, yaitu kompetensinya, nilai-
                                                                nilai serta keyakinannya, serta pengalaman







                  KAJIAN AKADEMIK KURIKULUM UNTUK PEMULIHAN PEMBELAJARAN                                95
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100