Page 96 - Kajian Akademik Kurikulum untuk Pemulihan Pembelajaran
P. 96
RANCANGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
personalnya pun termasuk dalam mikrosistem. Wilcox et al., 2017). Budaya ini biasanya juga
Kapasitas ini akan mempengaruhi bagaimana ditunjukkan dengan kuatnya kolaborasi antar
pendidik mengimplementasikan kurikulum di guru dan kemampuan mereka bekerja sebagai
kelasnya. Termasuk juga dalam mikrosistem tim yang juga menjadi faktor pendorong
adalah praktik yang dilakukan guru serta implementasi kurikulum (Cheung & Wong,
proses yang berlangsung dalam kegiatan 2012; OECD, 2019). Yang juga berdampak
belajar intrakurikuler dan projek penguatan positif pada implementasi inovasi pendidikan
profil pelajar Pancasila. Interaksi antara guru di satuan pendidikan adalah keterbukaan dan
dengan siswa dan antar siswa di kelas juga rasa percaya antara pendidik dengan orang tua
menjadi faktor yang mempengaruhi perubahan (Mapp & Kuttner, 2013).
pendekatan pembelajaran ketika kurikulum
baru diimplementasikan. Sebagai contoh, dalam Eksosistem. Sistem yang lebih luar, yaitu
suasana kelas di mana guru menempatkan diri eksosistem, adalah representasi dari
sebagai sumber ilmu pengetahuan dan siswa pemerintah daerah dan pemerintah pusat serta
adalah konsumen ilmu pengetahuan tersebut, kebijakan-kebijakan pendidikan yang secara
pembelajaran yang mendorong nalar kritis dan langsung berpengaruh pada implementasi
kreatif akan sulit terbangun (Sahlberg, 2020). kurikulum, dan dalam konteks Indonesia adalah
Standar Nasional Pendidikan (SNP) khususnya
Mesosistem. Lapisan pengaruh berikutnya Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi,
adalah mesistem, yaitu aspek-aspek kolektif Standar Proses, dan Standar Penilaian.
dalam satuan pendidikan. Mesosistem ini Keempat standar tersebut menjadi rujukan
menjadi perhatian banyak pakar dalam kajian dalam perancangan kurikulum, sebagaimana
implementasi kurikulum (misalnya Ball et al., yang dijelaskan dalam Bab 3. Contoh lain
2012; Bryk et al., 2015; Wilcox et al,, 2017). kebijakan yang perlu selaras (aligned) dengan
Kesiapan sekolah untuk berinovasi salah implementasi kurikulum antara lain adalah
satunya ditentukan oleh kepemimpinan yang tentang beban kerja guru yang mungkin
efektif di mana kepala sekolah serta jajarannya berubah sebagai akibat dari perubahan
membangun budaya belajar di kalangan struktur kurikulum, penggunaan dana bantuan
guru-guru dan berbagai strategi digunakan operasional sekolah (BOS) yang perlu selaras
untuk mentransformasi pembelajaran di kelas. dengan kegiatan pembelajaran intrakurikuler
Kepemimpinan yang menguatkan pembelajaran dan projek penguatan profil pelajar Pancasila,
di kalangan guru akan menimbulkan rasa termasuk juga penerimaan peserta didik
aman untuk mencoba berinovasi dan baru yang perlu berubah sebagai akibat
mengimplementasikan kurikulum baru (Bryk et perubahan struktur kurikulum di SMA/MA.
al., 2015; OECD, 2019; Wilcox et al., 2017). Apabila kebijakan-kebijakan ini tidak selaras
dengan arah kebijakan Kurikulum Merdeka,
Faktor mesosistem lain yang juga penting maka implementasi kurikulum juga akan
adalah komunikasi dan budaya kerja di satuan terhambat atau tidak sesuai dengan tujuan
pendidikan. Budaya kerja yang terbuka, saling yang diharapkan.
percaya, serta kolaborasi antar pendidik
yang kuat, misalnya, dinilai penting dalam Termasuk juga dalam eksosistem adalah
implementasi kurikulum (Bryk et al., 2015; peran masyarakat termasuk universitas,
96