Page 111 - Dr. Abdul Rasyid Ridho, M.A
P. 111
tentang asumsi yang melatarbelakangi munculnya sebuah
metode. 178
a. Asumsi – Asumsi Metodologis
Asumsi metodologi secara umum berkaitan
pula dengan persoalan epistemologi, yang
merupakan yang tak pernah ditinggalkan dalam
ranah kajian keilmuan. Syahru>r secara pribadi pun
mengakui bahwa dia masih “dini” dalam kajian
keislaman, karena itu dia belajar dari gurunya
beberapa tahun untuk sebuah karya yang seperti
ini –Al-Kita>b wa Al-Qur’a>n- saja menghabiskan
waktu 20 tahun. Berdasarkan kajian yang
dilakukannya dalam rentang waktu tersebut,
Syahru>r memberikan beberapa pandangan: 179
1) Perlu adanya relasi positif antara kesadaran
manusia dengan pengetahuan itu sendiri.
Kesadaran dan pengetahuan sama sama muncul
dan membantu dalam berfikir.
2) Akal mampu melampaui dan memiliki analisa
yang tajam. Sehingga bagaimanapun ra’yu
kemudian menjadi keharusan dalam
memahami teks agama.
178 Rizal Mustansirin dan Misnal Munir, Filsafat Ilmu, Yogyakarta:
Pustaka Pelajar, 2001, hlm. 107.
179 Muhammad Syahru>r, Al kita>b Wa Al-Qur’a>n,hlm. 42-44. Ahmad
Zaki Mubarok, Pendekatan Strukturalisme Linguistik, hlm.
156-157.
97