Page 112 - Dr. Abdul Rasyid Ridho, M.A
P. 112

3) Alam realitas adalah alam metafisik dan alam
                        material. Indra sebagai alat melihat realitas dan
                        akal yang akan memperluas kajiannya, karena
                        itu  akal  kemudian  dibantu  oleh  ilmu
                        pengetahuan walaupun ilmu pengetahuan juga
                        berasal  dari  pemikiran  akan  realitas  yang
                        sebelumnya di konversi oleh akal.
                     4) Syahru>r  menegaskan  bahwa  Al-Qur’an  tidak
                        bertentangan  dengan  akal  (filsafat),  bahkan
                        filsafat  membantu  akal  dalam  memahami
                        agama.

                            Asumsi  asumsi  ini  pada  akhirnya  akan
                     melahirkan pandangan pandangan Syahru>r terkait
                     kajian Al-Qur’an yang sangat komplek,  180  antara
                     lain:

                            Pertama, mengkaji Al-Qur’an berarti harus
                     pula  mengikut  sertakan  linguistik,  bisa  saja
                     linguistik  yang  sudah  ada  atau  ilmu  linguistik
                     modern.Kedua,  bahasa  selalu  terkait  dengan
                     realitas  sosial  dan  memungkinkan  adanya
                     perkembangan  makna,  karena  itu  tidak  ada
                     sinonimitas  dalam  Al-Qur’an,  semua  bahasa
                     memiliki  maknanya  sendiri.Ketiga,  semua  ilmu
                     bantu  dalam  mengkaji  Al-Qur’an  tidak  akan
                     mengurangi  sakralitas  Al-Qur’an,  Al-Qur’an



            180 Muhammad Syahru>r, Al Kita>b wa Al-Qur’a>n, hlm. 44-45.

                                        98
   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117