Page 125 - Dr. Abdul Rasyid Ridho, M.A
P. 125

“Rasulullah  saw  bersabda  bahwa  “  Al-Qur’an
            turun dengan tujuh bentuk bahasa, keseluruhannya sama-
            sama sempurna.”
                    Oleh karena ketidak konsistenan Ibnu ‘Arabi inilah
            menjadikan      perbedaan      para     ulama      dalam
            mengelompokkannya,  apakah  termasuk    ulama  yang
            menerima sinonimitas ataukah sebaliknya masuk kepada

            ulama  yang  munkir  al-tara>duf (  mengingkari  sinonim).
            Namun  dekimian  setelah  melihat  dari  paparan
            sebelumnya,  maka  penulis  memperhatikan  bahwa  Ibnu
            ‘Arabi sebagai seorang yang setuju terhadap sinonimitas
            dalam  hal  aplikasi,  sementara  pada    tataran  teori  Ibnu
            ‘Arabi sebagai seorang yang tidak menerima sinonimitas.
                 2. Abu> ‘Abbas al-Sa’lab ( w. 291 H)
                    Al-Sa’lab merupakan salah satu murid dari Ibnu al-
            ‘Arabi.Pemikiran  nya  terhadap  sinonim  juga  tidak  jauh
            berbeda dengan gurunya. Sehingga ia berpedoman dengan
            pernyataan gurunya yaitu;
                    “Beberapa lafaz} yang selama ini dianggap sebgai

                                                            }
            sinonim  oleh  sebagian  ulama,  sebenarnya  lafaz  tersebut
            merupakan beberapa lafaz} penjelas, dengan menggunakan
            kata  sifat  sebagai  penjelas,  sehingga  fungsinya  juga
            sebagai penjelas.”
                    Sebagai contoh kata insa>n  dan basyar.Kedua lafaz
            tersebut  umumnya  bermakna  manusia,  akan  ulama  yang
            menolak sinonimitas mengatakan berbeda. Perbedaannya,
            lafazinsa>n menunjuk  kepada  makna  manusia  sebagai
                 {

                                       111
   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130