Page 129 - Dr. Abdul Rasyid Ridho, M.A
P. 129

4.  Ibnu Darastawaih ( w. 347 H)

                    Ibnu  Darastawaih  juga  salah  satu  ulama  bahasa
            yang  menolak  istilah  tara>duf atau  sinonimitas  dalam

            bahasa  Arab.  Pemikirannya  tidak  jauh  berbeeda  dengan
            pemikiran  ulama-ulama  bahasa  sebelumnya.  Beliu  juga
            menganut  pemahaman  mayoritas  ulama  yang  menolak
            bahwa bentuk kata yang memiliki wazan/timbangan fi’il
            yang berbeda memiliki makna yang sama.

                    Para ulama yang menolak sinonimitas menganggap
            bahwa  perbedaan  bentuk  kata  dengan  memberikan
            pemaknaan  yang  sama  merupakan    suatu  hal  yang
            bertentantangan  dengan  kesahihan  bahasa  dan  suatu

            anggapan  yang  fa>sid menurut  akal  dan  qiyas.  Seperti
            contoh  bentuk  kata  لعف  dengan  kata  لعفا  yang  dimaknai
            sama. 202

                    Ibnu  Darastawaih  juga  dikatakan  sebagai  ulama
            yang  mampu  memberikan  nuansa  baru  dalam  hal
            kebahasaan terutama sikap penolakannya terhadap istilah
            sinonimitas. 203 Di  samping  itu  Ibnu  Darastawaih  juga


            202 M. Nuruddin al-Munajjad, al-Tara>duf fi al-Qur’an…hlm. 44.
            203 Ibnu  Darastawaih  memunculkan  nuansa  baru  yang  tampil  beda
                  dengan ulama sebelumnya seperti ibnu al-‘Arabi> yang menolak
                  adanya sinonimitas dengan alasan bahwa setiap pembentukan
                  dalam penamaan nama pasti ada illat  yang menjadi penyebab
                  kata muncul dan diucapkan. Tentunya setiap kata memiliki illat
                  yang  berbeda-beda.  Kemudian  dengan  nuansa  baru  dari  Ibnu
                  Darastawaih, yang mana terjadinya bahasa dalam pembentukan
                  penamaan sebuah kata bukan hanya terhenti pada  illat akan
                                                                ,
                                       115
   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134