Page 127 - Dr. Abdul Rasyid Ridho, M.A
P. 127

Ia juga berpedoman kepada mazhab Ibnu al-‘Arabi>
            seperti  al-Sa’lab  yang  menolak  adanya  sinonimitas.
            Adapun salah satu pernyataan Ibnu al-‘Arabi yang menjadi
            pedoman  al-Anba>ri>  bahwa,  nama  segala  sesuatu  itu

            memiliki  sebab  atau  illat.  Seperti  kata  insa>n, karena
            manusia  memilliki  sifat  lupa  yang  ada  dalm  setiap
            manusia, dan penyebutan binatang dengan kata baha>’im,
            karena  binatang  merupakan  makhluk  yang  tidak  jelas
            kehidupannya karena ketiadaan akal yang dianugrahi oleh
            Allah.
                    Oleh  sebab  itu,  dengan  adanya  sebab  atau  illat
            dalam setiap kata itulah yang menjadikan ditetapkan kata
            tersebut kemudian diaplikasikan atau  direalisasikan. Hal
            inilah  yang  menjadi  pijakan  al-Anba>ri.  Untuk  menolak
            adanya sinonimitas dalam tata bahasa Arab. Karena jika
            suatu kata memiliki sinonim dengan kata yang lain, maka
            yang  demikian  ini  akan  meniadakan  bentuk-bentuk
            illatyang ada pada setiap kata.
                    Senada  dengan  al-Anbari>,  Haki>m  Mali>k  al-Zia>di>
                                           >
            pula  berpandangan  bahwa  “  para  ulama  yang  menolak

            terjadinya  sinonimitas  dalam  tata  bahsa  Arab,  karena
            mereka  melihat  kepada  pembentukan  makna  yang
            diletakkan  pertama  kali  pada  setiap  kata”. 199 Ini  berarti


            199 Tindakan penolakan adanya sinonimitas menurut pandangan mereka
                  didasarkan oleh historisitas perkembangan bahasa. Kebiasaan
                  perkembangan bahasa dengan selalu memperhatikan lafaz}-lafaz}
                  itu secara historisnya. Oleh karena jika diabaikan, makayang
                  demikian  itu  dipandang  telah  menjadi  permasalahn  dalam

                                       113
   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132