Page 128 - Dr. Abdul Rasyid Ridho, M.A
P. 128

setiap kata memiliki illat-illat  tertentu.Kemudian illat  ini
            tersebut  yang  menyebabkan  terjadinya  pembentukan
            makna dasar. Sehingga para ulama yang munkir al-Tara>duf

            (menolak  sinonimitas)  berusaha  menemukan  illat dan
            perbedaan yang terdapat dalam setiap kata yang dipandang
            memiliki makna sama.  200
                    Namun  peristiwa yang dialami oleh Ibnu al-‘Arabi
            kaitannya  dengan  ketidak  konsistenannya  terhadap

            munkir al-Taradu>f terjadi pula pada al-Anba>ri>. Di mana
            penolakannya  terhadap  sinonimitas  sebatas  teori  atau
            pemikirannya, akan tetapi pada penerapannya menerima
            adanya tara>duf.  Ini dibuktikan dengan tulisannya di dalam
            kitab  al-Ad}-Da>d,  ia  memberikan  pengertian  kata  yang
            sinonim dalam kata al-Jala>l, diartikan sebagai kemudahan
            dan terkadang ia juga artikan dengan kemulian. 201



                  historisitas  kebahasaan.  Lihat  M.  Nuruddin  al-Munajjad,  al-
                  Tara>duf fi al-Qur’an…hlm. 41.
            200 Untuk  menemukan  sebuah  illat dalam  memberikan  suatu  makna

                  merupakan suatu hal yang sulit, seperti pernyataan yang pernah
                  dilontarkan  oleh  Haki>m  Mali>k  al-Ziya>di>  yaitu”  ketahuilah
                  bahwa  sebab  maupun  illat dlam  suatu  pemaknaan  kata,

                  kebanyakan samar dan sulit untuk diketahui, sekalipun hal itu
                  dilakukan  oleh  seorang  pakar  bahasa,  karena  diantara  sebab
                  kesulitan  untuk  menyikapi  illattesebut  bukan  hanya
                  pembentukan bahsa yang sudah lama, melainkan juga karena
                  kekaburan  yang  terjadi  dalam  masyarakat,  baik  itu  dari
                  perspektif budaya maupun peradaban. Lihat M. Nuruddin al-
                  Munajjad,  al-Tara>duf  fi  al-Qur’an…hlm.  41.  Kutipan  dari
                  Haki>m  Mali>k  al-Ziya>di>,  al-Tara>duf  fi  al-Lughah,  ‘Iraq:  t.p,
                  1980, hlm. 203-204.
            201 M. Nuruddin al-Munajjad, al-Tara>duf fi al-Qur’an…hlm. 42.

                                       114
   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133