Page 64 - Dr. Abdul Rasyid Ridho, M.A
P. 64

konteks,  ketiga,  kata-kata  tersebut  ekuivalen  secara
                                                 95
            semantic pada semua dimensi makna.
                   Ahli bahasa mengatakan hal yang demikian karena
            bahasa sendiri membagi sinonim menjadi beberapa macam,
                  96
            yaitu:
               a.  Sebagian sinonim tersebut berasal dari dialek yang
                  berbeda dalam bahasa tersebut. Misalnya, fall,  kata
                  ini  digunakan  di  Amerika  Serikat,  sementara  di

                  Britain  mereka  menggunakan  lafal  autum. Tapi
                  karena kedua kata ini sama-sama dipahami di kedua
                  daerah tersebut, maka dikatakan sebagai kata yang
                  bersinonim.
               b.  Sinonim yang digunakan dalam gaya yang bebeda,
                  misalnya  gentleman (laki-laki  yang  budiman),

                  man(laki-laki), chap (kawan).
               c.  Sinonim  yang  maknanya  berbeda  secara  konotasi,
                  misalnya  politician   (ahli  politik)  dan  kata
                  statesman(negarawan).
               d.  Sinonim  terbatas  maknanya  menurut  hubungan
                  kolokatif.

               e.  Sinonim  yang  mempunyai  makna  yang  berdekatan
                  atau tumpang tindih.

            95   Jhon  Lyon,  Linguistic  Semantic  An  Introduction,  Cambridge:
                  Cambridge  University  Press,  1995,    hlm.  61  D.  Alan  Cruse,
                  Meaning  in  Language:An  Introduction  to  Semantic  and
                  Pragmatics , Oxford: Oxford University, 2004, hlm. 156
            96 Mahyudin  Ritonga,  Semantik  Bahasa  Arab  Dalam  Pandangan
                  Anba>ri>;Kajian  Makna  al-Tadadd  di  Dalam  Al-Qur’an,
                  cet.1,Padang:Hayfa Press, 2013, hlm. 40.

                                        50
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69