Page 65 - Dr. Abdul Rasyid Ridho, M.A
P. 65
Sebagaimana yang telah diungkap oleh Ahmad
Mukhtar ‘Umar dan Emi>l Ba>di> Ya’ku>b, bahwa variasi
bahasa Arab yang dipakai oleh penuturnya kebanyakan
berasal dari beberapa dialek Arab yang masuk ke dalam
dialek Quraish sebagai hasil akulturasi suku Quraish
dengan suku yang lain. Hal ini pernah disinggung oleh Ibbn
Fari>s dalam ba>b al-Qaul fi Afs}ah al-Arab, bahwa mayoritas
ulama dari para penyair, lingus maupun periwayat bahasa
sepakat bahwa dialek Quraish merupakan sebaik-baik
dialek. Karena sebab Allah memilih mereka dan
mengangkat seorang Nabi dari suku mereka serta
menjadikan Quraish sebagai penghuni tanah suci Makkah
serta berdampingan dengan Ka’bah.
Kemudian Makkah menjadi tempat yang didatangi
oleh orang seluruh dunia baik bangsa Arab maupun bangsa
‘ajam untuk menunaikan haji. Sehingga di tempat itu
mereka saling bercampur dengan suku Quraish dalam
berbagai muamalah dalam memenuhi kebutuhan
mereka.Bangsa Arab juga mengakui kelebihan suku
Quraish sampai menamakan dengan Ahl Allah karena
mereka merupakan anak keturunan Nabi Isma’il
as.kebiasaan suku Quraish juga yang sudah terkenal
dengan bahasa mereka yang amat bagus, mereka
mengambil kata-kata maupun syair-syair yang baik dari
tamu-tamunya dari berbagai suku yang melakukan
51