Page 68 - Dr. Abdul Rasyid Ridho, M.A

Adapun beberapa sebab sumber pedoman yang
digunakan oleh kelompok yang menerima adanya sinonim
yaitu:
a. Kelompok ahli bahasa ini menafsirkan kata “ al-
labu” dan kata “ al-aqlu” bermakna akal, kata “al-
jarh}u” dan “al-kasbu” dengan makna perolehan
nafkah. Dari kata-kata itu menurut mereka
mempunyai pengertian yang sama.
b. Para ahli bahasa kelompok ini mengandaikan,jika
setiap satu makna bisa diungkapkan dengan satu
kata, maka tidak mungkin bagi seseorang
mengungkapkan sesuatu bukan dengan ibaratnya,
seperti contoh jika menafsirkan kalimat” La> raiba
fi>hi” di tafsirkan dengan kalimat “ La> syakka fi>hi”
yang berarti tiada keraguan. Kemudian jika “al-
raibu” berbeda dengan “ al-syakku” maka kalimat
tersebut salah.
c. Kelompok ini pula mendasari alasannya dengan
hadis Rasul SAW yang berbunyi” bahwa pisau
telah terjatuh dari tangan Nabi Muhammad SAW,

kemudian Nabi memerintahkan kepada Abu
Hurairah untuk mengambilkan pisau (al-saki>n)
untukku. Kemudian Abu Hurairah menoleh ke
kanan dana ke kiri setelah Rasu>lullah mengulang
ucapannya sebanyak tiga kali, Abu Hurairah
berkata; “madiyyah”(pisau)kah yang engkau

54