Page 71 - Microsoft Word - Salinan PermenPANRB Sistem Manajemen Kinerja.docx
P. 71

- 63 -



                                                        FORMAT B.2
                                              PENDOKUMENTASIAN KINERJA

                                                              PERIODE PENILAIAN:
                 (NAMA INSTANSI)
                                                              ….. JANUARI SD … DESEMBER TAHUN ….
                          PEGAWAI YANG DINILAI                          PEJABAT PENILAI KINERJA
                 NAMA                                         NAMA
                 NIP                                          NIP
                 PANGKAT/GOL RUANG                            PANGKAT/GOL RUANG
                 JABATAN                                      JABATAN
                 UNIT KERJA                                   INSTANSI
                    TARGET KINERJA             RENCANA KINERJA/          TARGET          OUTPUT/ BUKTI
                   ATASAN LANGUNG/               RENCANA AKSI                           CAPAIAN KINERJA
                      UNIT KERJA/
                   ORGANISASI YANG
                     DIINTERVENSI
                      Target Kinerja

                 Direktif atau penugasan
                        pimpinan
                                                                           (tempat), (tanggal, bulan, tahun)

                        Pegawai yang Dinilai,                                     Pejabat Penilai Kinerja,


                               (Nama)                                                     (Nama)
                                (NIP)                                                      (NIP)

               B.    PEMANTAUAN KINERJA

                     1.  Pemantauan  kinerja  adalah  serangkaian  proses  yang  dilakukan  oleh
                         pejabat  penilai  kinerja  untuk  mengamati  pencapaian  target  kinerja

                         yang terdapat dalam SKP.

                     2.  Pejabat  penilai  kinerja  diharuskan  untuk  memberikan  pemantauan
                         secara  berkelanjutan,  yang  meliputi  satu  atau  lebih  reviu  kemajuan

                         paling kurang satu kali dalam setiap semester pada tahun berjalan.

                     3.  Periode  pemantauan  kinerja  tidak  ditetapkan  secara  khusus  dan
                         diharapkan  untuk  dilakukan  secara  insidentil  oleh  pejabat  penilai

                         kinerja untuk menghindari bias dalam pemantauan Kinerja pegawai.
                     4.  Pemantauan  kinerja  dilakukan  dengan  mengamati  capaian  Kinerja

                         melalui  dokumentasi  kinerja  yang  terdapat  dalam  sistem  informasi

                         non-elektronik  dan/atau  sistem  informasi  berbasis  elektronik  dan
                         dapat juga dilakukan dengan dialog kinerja.

                     5.  Apabila  terjadi  keterlambatan  dan/atau  penyimpangan,  pegawai

                         bersama  dengan  pejabat  penilai  Kinerja  harus  segera  mencari
                         penyebabnya  dan  diupayakan  mengatasinya,  serta  dilakukan

                         percepatan sehingga dapat mencapai sasaran dan tujuan sebagaimana

                         direncanakan semula.
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76