Page 336 - AR PAM 2024 HIGHRES_4 Direksi

Performa 2024 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
2024 Performance Management Report Company Profile Management Discussion & Analysis

DISASTER RECOVERY DISASTER RECOVERY

Disaster recovery merupakan langkah pencegahan untuk Disaster recovery is a preventive measure to secure all IT systems,
mengamankan semua sistem, aplikasi, dan perangkat IT dari applications, and devices from future disasters. Disaster recovery
bencana yang akan datang. Disaster recovery dilakukan sebagai is carried out as a preventive measure against future events
langkah pencegahan atas kejadian pada masa depan yang tidak that cannot always be predicted. Therefore, the Company has
bisa diprediksi. Berkaitan dengan hal tersebut, Perusahaan telah implemented the following mitigation measures:
menerapkan berbagai langkah mitigasinya sebagai berikut:

1. Divisi TI telah menetapkan kebijakan backup data secara berkala 1. The IT Division has established a policy of regular data backup
ke lokasi yang aman, dengan penggunaan sistem backup to a safe location, using a scheduled backup system. In addition,
terjadwal. Selain itu, dilakukan verifikasi integritas data secara routine data integrity verification and restoration process testing
rutin dan pengujian proses restore untuk memastikan kesiapan is carried out to ensure readiness when needed.
saat dibutuhkan.
2. PAM JAYA telah memiliki DRC (Disaster Recovery Center) 2. PAM JAYA has a DRC (Disaster Recovery Center) as the main
sebagai lokasi cadangan utama untuk memulihkan layanan TI backup location to restore critical IT services in the event of
penting apabila terjadi bencana di pusat data utama. Fasilitas a disaster in the main data center. This facility will support
ini akan mendukung kelangsungan layanan operasional secara the continuity of operational services optimally with a system
maksimal dengan konfigurasi sistem yang telah disesuaikan configuration that has been adjusted to the Company’s critical
dengan kebutuhan kritikal perusahaan. needs.
PERNYATAAN BAHWA SEMUA RISIKO STATEMENT THAT ALL MAJOR
UTAMA TELAH DIIDENTIFIKASI, DIKELOLA, RISKS HAVE BEEN IDENTIFIED,
DAN DILAPORKAN PADA DIREKSI MANAGED, AND REPORTED TO
THE BOARD OF DIRECTORS

Divisi TI PAM Jaya telah membuat, mengidentifikasi, mengelola dan PAM Jaya IT Division has created, identified, managed, and
melapor terkait risiko Teknologi Informasi periodic triwulan kepada reported quarterly related Information Technology risks to the Risk
Divisi Manajemen Risiko melalui Risk Officer Divisi TI. Selain itu, Divisi Management Division through the IT Division Risk Officer. In addition,
TI juga telah melaporkan secara periodik bulanan ke Direktur teknis the IT Division has also reported monthly to the Technical Director
yang membawahi bidang TI terkait risiko Teknologi Informasi untuk in charge of IT Information Technology risks for further review.
dilakukan penelaahan lebih lanjut.
Tata Kelola Pengadaan Barang dan Jasa Procurement of Goods and Services Governance

Direksi memiliki kewajiban untuk menyelenggarakan proses The Board of Directors is obliged to organize the procurement
pengadaan barang dan jasa di Perusahaan sesuai dengan ketentuan process of goods and services in the Company in accordance with
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu, Direksi the provisions of applicable laws and regulations. The Board of
juga bertanggung jawab dalam menetapkan kebijakan terkait Directors is also responsible for instigating policies related to the
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pengadaan barang planning, implementation, and supervision of procurement of goods
dan jasa, dengan tujuan agar seluruh proses tersebut berjalan sejalan and services, aimed at ensuring the entire process runs in line with
dengan prinsip-prinsip pengadaan yang baik serta penerapan tata the principles of good procurement and good corporate governance
kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG). (GCG) implementation.

Direksi berkewajiban menetapkan kebijakan terkait proses The Board of Directors is obliged to instigate policies related to the
permintaan barang dan jasa yang terstruktur dan sistematis, serta process of requesting structured and systematic goods and services,
memastikan bahwa setiap permintaan telah memenuhi persyaratan and to ensure that each request has met the specified requirements,
yang ditentukan, termasuk aspek waktu, perencanaan, anggaran, including the aspects of time, planning, budget, and approval from
dan persetujuan dari seluruh tingkat otorisasi yang berwenang. all authorization levels. In addition, the Board of Directors must also
Selain itu, Direksi juga harus memastikan bahwa barang dan jasa ensure that the goods and services requested are in accordance
yang diminta memang sesuai dengan kebutuhan aktual Perusahaan. with the actual needs of the Company.

Direksi wajib membuat kebijakan proses pemilihan dan evaluasi The Board of Directors is obliged to establish policies for the selection
penyedia barang dan jasa meliputi: and evaluation process of goods and services providers including:

Laporan Tahunan 2024 336 Annual Report 2024