Page 18 - Buku Kalkulus Variasi
P. 18
. / (27)
. / (27)
Persamaan di atas memilki peranan penting dalam penerapannya
dalam mekanika. Dalam fisika dasar, hukum Newton II, F = ma, adalah
persamaan fundamental. Dalam mekanika lanjut, sering digunakan
asumsi yang berbeda yang sering disebut Prinsip Hamilton. Asumsi ini
menyatakan bahwa setiap partikel atau sistem partikel selalu bergerak
dalam suatu cara yang mana = ∫ 2 1 stasioner, di mana = −
disebut Lagrangian, T adalah energi kinetik, dan V adalah energi potensial
dari partikel atau system.
Agar dapat memahami dengan maksimal dapat melihat langsung
bagaimana cara penurunan persamaan Euler pada video berikut ini.
https://youtu.be/qRRUu_e1edo
5. Penerapan dalam Fisika
Telah ketahui secara baik bahwa hukum kedua Newton merupakan
suatu rumusan empirik yang diperoleh berdasarkan pengalaman sehari-
hari. Pertanyaan yang kemudian timbul adalah apakah ada prinsip yang
lebih fundamental, yang mampu menjelaskan asal dari hukum tersebut.
Hingga saat ini, secara fisis memang belum diketahui prinsip apakah yang
mendasarinya. Tetapi dipihak lain, secara matematis, cara mengenai
bagaimana bentuk persamaan diferensial hukum kedua tersebut
diperoleh telah diketahui dengan memanfaatkan kaidah kalkulus variasi
14